Proses evakuasi korban banjir di Aceh Utara berlangsung dramatis. Petugas gabungan harus menelusuri aliran sungai yang deras untuk mengevakuasi dua warga yang tewas terseret banjir.
Kedua korban adalah Roslina (42) guru asal Desa Baro Kulam Gajah, Kecamatan Syamtalira Bayu, dan korban laki-laki M. Jamil (57) PNS asal Desa Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Kedua korban ditemukan dalam waktu berbeda di Desa Nibong, Kecamatan Syamtalira Bayu.
"Proses evakuasi berlangsung dramatis karena derasnya arus air serta kondisi medan yang sulit diakses," kata Kapolsek Syamtalira Bayu Iptu Gunanto dalam keterangannya, dilansir detikSumut, Kamis (27/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, evakuasi kedua jenazah bermula dari informasi diterima tim gabungan dugaan adanya korban terseret banjir. Setelah dicek, kabar itu ternyata benar sehingga petugas menyiapkan peralatan evakuasi.
Petugas bersama warga menelusuri area banjir dengan berjalan kaki sambil mengikatkan tali pengaman sebagai antisipasi terseret arus. Upaya pertama membuahkan hasil, jenazah Roslina ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB.
Upaya pencarian dilanjutkan dan jenazah Jamil ditemukan sekitar pukul 12.15 WIB. Kedua jenazah kemudian dievakuasi ke Puskesmas Syamtalira Bayu untuk pendataan dan identifikasi.
Baca selengkapnya di sini
Tonton juga video "Detik-detik Asrama Pesantren di Bireuen Aceh Ambruk Akibat Longsor"











































