Viral Ribut-ribut Matel Vs Pasutri di Bogor, Polisi Jelaskan Faktanya

Video keributan bernarasi debt collector atau mata elang (matel) dengan pasangan suami istri (pasutri) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, beredar di media sosial. Kedua pihak terlihat adu mulut di sebuah warung.

Dalam video yang dilihat, Jumat (28/11/2025), pasutri tersebut diserang hingga sang suami mengalami luka di pipi. Korban mengatakan bahwa istrinya dilempar menggunakan helm, sementara dia sendiri dilempar menggunakan batu.

Dikonfirmasi, Kapolsek Cileungsi Kompol Edison membenarkan peristiwa itu terjadi pada Kamis (27/11). Dia menjelaskan keributan tersebut bukan melibatkan matel.

"Jadi gini, hasil dari investigasi di lapangan itu bukan keributan dengan matel. Jadi suami istri ini dia pegawai konstruksi. Dia dari satu counter hendak membeli dari Jonggol," katanya menjelaskan kronologi kejadian.

Ketika hendak memutar balik, konsumennya menelepon menanyakan keberadaan pasutri tersebut. Kemudian pasutri tersebut berhenti dan mengambil gambar lokasi keberadaan mereka.

"Di situ ada matel yang duduk, ada oranglah. Dikira oleh orang yang lewat yang kenal itu bahwa foto-foto dia makanya disamperin oleh teman matel ini. Kalau matel aslinya duduk di dalam tidak ngapa-ngapain," tuturnya.

Pihak yang terlibat keributan tersebut kemudian menanyakan kepada pasutri untuk apa mengambil gambar di sana. Adu mulut di antara mereka tak terhindarkan.

"Terus adu mulut diludahin, si perempuan ngeludahin juga. Abis itu dia putar balik, diikuti oleh si korban ini. Dibanting pakai helm nggak kena, dibalas pakai helm sama batu bata," jelasnya.

Edison menjelaskan bahwa permasalahannya bukan karena penarikan motor, melainkan salah paham. Usai terlibat keributan dengan pasutri, pelaku penyerangan kemudian segera pergi.

"Yang kena sasaran orang matel. Matel ini kenal dengan yang ribut, itu bukan matel di situ. Informasinya dia freelance yang biasa di Jonggol. Karena nongkrongnya di situ, matel jadi kena sasaran," pungkasnya.

Tonton juga video "Viral! Matel Mau Rampas Motor di Depok, Korban Ngaku Beli Cash"