Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri upacara wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2025. Jenderal Sigit dan Jenderal Agus menjadi inspektur upacara dalam agenda ini.
Upacara wisuda digelar di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025), pukul 09.00 WIB. Jenderal Sigit dan Jenderal Agus melakukan pemeriksaan pasukan sebelum melantik para prajurit taruna.
Setelah mengecek pasukan, Kapolri dan Panglima melantik prajurit TNI dan Polri. Keduanya juga menyematkan pangkat kepada para taruna. Jenderal Sigit menyematkan pangkat kepada taruna Polri, sedangkan Jenderal Agus menyematkan pangkat kepada taruna TNI.
"Selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya mengucapkan selamat kepada 1.621 Taruna, terdiri dari 713 Prajurit Taruna Akmil, 350 Prajurit Taruna AAL, 210 Prajurit Taruna AAU, serta 348 Bhayangkara Taruna Akpol, yang berhasil menyelesaikan Pendidikan Dasar Integratif Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian," kata Jenderal Sigit dalam sambutannya, Jumat (28/11/2025).
Jenderal Sigit juga mengapresiasi Prajurit Taruna dan Bhayangkara Taruna yang berhasil meraih prestasi sebagai predikat terbaik. Dia mendoakan semua prajurit bisa mengukir prestasi di banyak kesempatan.
"Oleh karena itu, terus tingkatkan motivasi untuk belajar dan berlatih, karena keberhasilan hanya akan menghampiri mereka yang bekerja keras, pantang menyerah, dan mempersiapkan diri dengan baik," katanya.
Jenderal Sigit juga menjelaskan tentang Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan keberhasilan Asta Cita ini merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk TNI-Polri.
"Dalam kerangka tersebut, ketika para Taruna lulus dan menyandang pangkat perwira pada tahun 2028, peran sebagai komandan di lapangan akan menjadi sangat penting dalam mendukung keberhasilan berbagai agenda pembangunan nasional," katanya.
Dia juga mengingatkan para prajurit bahwa ke depan tantangan semakin kompleks. Dia berharap perwira TNI-Polri bisa mengatasi berbagai masalah yang kemungkinan dihadapi Indonesia di masa depan.
"Oleh karena itu, para Taruna tentunya harus terus menempa diri sehingga menjadi perwira TNI-Polri yang berkualitas, karena salah satu kunci utama dalam menyambut bonus demografi dan tantangan tugas tersebut adalah dukungan sumber daya manusia Indonesia yang unggul," katanya.
Terakhir, Jenderal Sigit berpesan agar taruna TNI dan Polri terus solid dan bersinergi.
"Saya berpesan agar para Taruna terus mempererat sinergisitas dan soliditas TNI-Polri dalam setiap kesempatan, sehingga mampu melewati berbagai tantangan bangsa demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," tegasnya.
Dalam upacara ini, ada juga penyerahan Prabhatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian. Para taruna juga sempat melakukan demonstrasi. Adapun demonstrasi yang dilakukan taruna Polri adalah ketangkasan sparko, beladiri taktis, taktik khusus, hingga persembahan lagu berjudul 'Yang Terbaik Bagimu', 'Bunda', dan 'Tabola-bale'.
Selain dihadiri Kapolri dan Panglima, acara ini juga dihadiri Ketua Umum Dharma Pertiwi Evi Agus Subiyanto, Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali beserta pejabat utama Mabes TNI AL, KSAU Marsekal TNI M Tonny Harjono, Wakasad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Dankodiklat TNI Letjen Mohammad Naudi Nurdika, Danjen Akademi TNI Letjen TNI R Sidharta Wisnu Graha.
Kemudian hadir juga Kalemdiklat Polri Komjen Chrysnanda Dwilaksana, serta para Gubernur Akademi Angkatan dan Akademi Kepolisian dan juga Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, beserta Pangdam IV Dipenogoro Mayjen TNI Achiruddin dan Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo.
Jumlah taruna yang dilantik dalam apel ini sebanyak 1.621 orang. Jumlah itu terdiri dari 713 orang Akmil, 350 orang AAL, 210 AAU, dan 348 orang Akpol.
Adapun perwakilan taruna yang disematkan pangkatnya oleh Kapolri dan Panglima TNI adalah:
Taruna TNI
• Moradon Ray More Sinaga (AD)
• Tri Agung Laksono Putra (AL)
• Fahuda Pangestu (AU)
Taruna Polri
• Alfon Vekoli Laia
• Achelyon Asmara Panjaitan
Tonton juga video "Kapolri: Diksi Pengamanan Unjuk Rasa Diubah Jadi Pelayanan"
(zap/hri)