PAM JAYA melalui Daya Wanita PAM JAYA bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Utara menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Pencegahan Stunting. Acara yang digelar di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara ini bertujuan untuk menekan angka stunting anak-anak.
"Terima kasih atas kerja sama dan komitmennya. Semoga upaya baik yang kita lakukan bersama ini dapat membantu Jakarta mencapai target zero stunting dan memberikan masa depan yang lebih sehat bagi penerus bangsa," ujar Ketua Daya Wanita PAM JAYA Lya Arief Nasrudin dalam keterangan tertulis, Jumat (28/11/2025).
Menurut Lya, setiap anak berhak tumbuh dengan sehat dan mendapatkan dukungan yang baik di masa emas perkembangannya. Pemenuhan gizi, edukasi keluarga dan lingkungan yang bersih, termasuk akses air yang layak menjadi bagian penting untuk memastikan mereka dapat berkembang optimal. Upaya ini terus diperkuat agar anak-anak kita terhindar dari risiko gangguan pertumbuhan, termasuk stunting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun penandatanganan tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Utara Fida Hendra, Suku Dinas Kesehatan, dan para anggota PKK di Jakarta, Kamis (27/11).
Lya Arief Nasrudin mengatakan kerja sama tersebut sebagai upaya untuk memastikan pertumbuhan Kesehatan anak bisa berjalan maksimal. Sehingga pemenuhan gizi mereka bisa terpenuhi.
Dia menjelaskan kolaborasi antara Daya Wanita PAM JAYA dan TP PKK Jakarta Utara sejatinya telah berjalan sejak tahun 2023. Adapun kerja sama itu memiliki fokus utama pada upaya nyata yang dapat dirasakan langsung oleh keluarga yang memiliki balita berisiko stunting.
Tahun ini, kerja sama tersebut kembali diperkuat melalui program dukungan tambahan nutrisi berupa kudapan tinggi protein bagi 327 balita dengan kondisi weight faltering, kondisi di mana kenaikan berat badan anak tidak sesuai standar pertumbuhan, bahkan cenderung stagnan atau menurun.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini disediakan oleh PKK Kota Administrasi Jakarta Utara yang telah mendapat penilaian kelayakan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Seperti tahun sebelumnya, distribusi makanan akan dilakukan oleh para PKK. Sementara proses pemantauan dan evaluasi dilakukan bersama antara Daya Wanita PAM JAYA, PKK dan Dinas Kesehatan.
Selain intervensi nutrisi, PAM JAYA juga menambahkan program pendukung lainnya yaitu pemberian toren air gratis serta edukasi gizi cerdas kepada keluarga sasaran. Langkah ini dilakukan karena air yang berkualitas memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan anak, termasuk dalam mencegah penyakit infeksi yang dapat memperburuk kondisi pertumbuhan anak.
Dia pun turut mengapresiasi atas kolaborasi tersebut. Dia berharap kolaborasi tersebut mampu memberikan dampak positif terhadap penurunan angka stunting.
Melalui langkah terintegrasi ini, PAM JAYA menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menghadirkan layanan air berkualitas, tetapi juga berperan aktif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting di Jakarta Utara.
(ega/ega)











































