Salah satu tugas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) adalah memantau dan mengevaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik. Hal ini termasuk di dalamnya pelayanan publik yang diselenggarakan oleh kementerian teknis di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infrawil).
Komitmen peningkatan layanan di berbagai sektor pun tengah dilakukan, seperti pada sektor kebandarudaraan yang berada di bawah koordinasi dari Kemenko Infrawil.
"Bandara bukan sekadar tempat transit, tetapi pintu gerbang negara dan etalase wajah birokrasi di mata dunia. Oleh karenanya diperlukan penguatan komitmen bersama dalam menghadirkan pelayanan publik kebandarudaraan yang berkualitas, cepat, transparan, dan ramah pengguna," ujar Menteri PAN-RB Rini Widyantini dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi dengan Menko Infrawil Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kantor Kemenko Infrawil, Rabu (26/11/2025).
Rini menyampaikan untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, dalam hal ini bandar udara, diperlukan beberapa hal yang menunjang seperti tata kelola yang memerlukan keselarasan standar layanan, SOP, sumber daya, dan kebijakan dalam pemberian layanan bandara.
Kemudian, adanya kolaborasi di mana instansi dengan peran masing-masing saling terkait sehingga integrasi progres bisnis dan optimalisasi koordinasi antar-stakeholder diperlukan. Terakhir, diperlukan teknologi melalui inovasi terpadu, pengaduan, dan kesatuan data.
Belum lama ini, telah diluncurkan sistem All Indonesia sebagai upaya Pemerintah Indonesia menyuguhkan pelayanan publik yang baik, menyenangkan, dan efisien bagi penumpang penerbangan internasional saat tiba di Indonesia. All Indonesia merupakan integrasi layanan deklarasi keimigrasian, kepabeanan, kesehatan, dan karantina dalam satu aplikasi. Layanan ini tersedia dalam bentuk situs (allindonesia.imigrasi.go.id) maupun aplikasi mobile yang dapat diunduh di Google Playstore maupun App Store.
Aplikasi ini dapat diisi sejak tiga hari sebelum kedatangan. All Indonesia dirancang untuk menyederhanakan prosedur kedatangan, meningkatkan kenyamanan, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi seluruh penumpang.
Rini pun mendorong peran Kemenko Infrawil dalam proses bisnis tematik program prioritas Presiden. Dalam program swasembada pangan misalnya, Kemenko Infrawil bertugas melakukan sinkronisasi dan koordinasi, serta pengendalian kegiatan percepatan pembangunan, rehabilitasi jaringan, peningkatan jaringan, operasi dan pemeliharaan jaringan Irigasi untuk mendukung swasembada pangan.
Sementara itu, AHY menyampaikan pihaknya berfokus mendorong sejumlah kementerian teknis di bawah koordinasinya untuk dapat meningkatkan pelayanan publik. Salah satunya seperti Kementerian Pekerjaan Umum di bawah koordinasi Kemenko Infrawil, yang menjadi jantung dari infrastruktur.
AHY menegaskan pihaknya fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, seperti pembangunan jalan, di mana tidak sedikit daerah yang masih memiliki akses kurang baik.
"Setiap daerah yang kami kunjungi berharap jalanannya bagus, jembatan tidak rusak. Karena banyak anak-anak kita yang harus menempuh jarak yang cukup jauh setiap harinya karena tidak ada jalan terdekat dan aman untuk mereka lalui," katanya.
Ia menyampaikan program prioritas Presiden, seperti swasembada pangan, pun terus didukung pihaknya dengan membangun infrastruktur pengairan yang baik ke sawah. Selain itu, Kemenko Infrawil juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mewujudkan konektivitas wilayah, yang berdampak pada meratanya pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah.
Lihat juga Video: Mendiktisaintek Brian Seusai Dilantik: Segera Bekerja Dukung Program Presiden











































