Kasus tewasnya terapis berinisial RTA (14) di Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel), terus diusut. Pihak kepolisian masih menunggu pendapat dari ahli pidana untuk menjadi pertimbangan mengembangkan kasus tersebut.
"Terkait perkembangan kasus Delta kami masih menunggu hasil pendapat ahli pidana. Di mana pendapat dari ahli pidana ini akan jadi pertimbangan juga dan jadi masukan selama proses kami dalam penyelidikan," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jaksel AKP Citra Ayu, Kamis (27/11/2025).
Pendapat ahli pidana tersebut nantinya digunakan untuk melihat apakah statusnya bisa ditingkatkan menjadi penyidikan. Kemudian, apakah ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Kakak korban juga telah dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah, sudah kita mintai keterangan juga (kedua kakak korban). Memang membenarkan terkait identitasnya yang digunakan oleh RTA untuk mendaftar pekerjaan," jelasnya.
Citra menjelaskan, salah satu kakaknya telah mengirim surat agar laporannya dicabut. Namun pihaknya juga menunggu pendapat ahli pidana untuk menindaklanjuti surat permohonan tersebut.
"Kita masih menunggu pendapat ahli pidana dulu, kemudian gelar, ke depannya seperti apa itu nanti akan di-update lagi," sebutnya.
Sebelumnya, keluarga terapis berinisial RTA (14), yang tewas di Pejaten, Jakarta Selatan, mencabut laporan polisi. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Lilipaly mengatakan keluarga RTA berdamai dengan pihak spa.
"Pada tanggal 13 Oktober itu, pelapor, dalam hal ini kakak korban, juga mengirimkan surat kepada penyidik, bahwa laporan tersebut dicabut karena sudah ada perdamaian antara korban dan pelapor," kata Nicolas di Polres Jakarta Selatan, Selasa (21/10).
Namun Nicolas mengatakan pihaknya tetap mengusut kasus itu meski keluarga korban berdamai dengan pihak spa. Dia menegaskan penyelidikan belum disetop.
"Apakah kasus ini dapat diselesaikan secara RJ atau secara kekeluargaan atau tidak. Terkait dengan hal itu, kami sampai sini masih tetap melakukan penyelidikan," ucap dia.
Mayat RTA ditemukan pada Kamis (2/10) pukul 05.00 WIB. Polisi mengatakan ada saksi yang mendengar teriakan wanita sebelum korban ditemukan.
Lihat juga Video: Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana











































