Siaga bencana diartikan sebagai langkah-langkah antisipasi terhadap bencana untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan pada saat dan sesudah terjadinya bencana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagikan langkah siaga bencana tanah longsor. Berikut informasinya.
Tips Siaga Bencana Longsor
Mengutip dari situs BNPB, tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai bentuk siap siaga terhadap longsor, ini hal-hal yang dapat kamu lakukan.
- Saat Terjadi Longsor
- Perhatikan suara yang tidak biasa seperti retakan pohon atau batu yang berbenturan
- Segera menjauh dari lahan miring dan daerah longsoran
- Hindari menggunakan jembatan, jalan layang atau terowongan
- Jika kamu berada di luar, segera ke lokasi aman yang jauh dari benda atau bangunan yang dapat runtuh
- Waspada jika melihat warna air sungai berubah menjadi keruh dan kecoklatan.
- Setelah Terjadi Longsor
- Jangan mendekati area longsor
- Periksa kerusakan bangunan dan lingkungan sekitarmu
- Berlindung sementara di rumah kerabat atau tempat pengungsian sementara yang aman dari longsor
- Waspada terjadinya banjir bandang atau longsor susulan
- Segera tanam kembali tanah yang longsor untuk mencegah bahaya longsor di masa mendatang
- Lapor petugas bila terpisah atau kehilangan anggota keluarga.
- Mencegah Dampak Longsor
- Waspada saat hujan deras atau bila terjadi gempa
- Tanam pohon di area rawan longsor
- Waspadai tanda-tanda seperti pohon patah atau suara benturan batu
- Pastikan saluran air hujan tidak terhambat
- Waspadai pohon yang bergerak
- Buat dinding penahan longsor.
Isi Tas Siaga Bencana
Tas siaga bencana adalah sebuah tas yang perlu disiapkan oleh setiap anggota keluarga untuk berjaga-jaga saat datangnya bencana atau kondisi darurat lain. Tas siaga bencana berguna sebagai persiapan untuk bertahan hidup minimal untuk tiga hari sampai bantuan datang.
Bersumber dari akun Instagram BPBD DKI Jakarta (@bpbddkijakarta), ini barang-barang yang perlu ada di dalam tas bencana.
- Pakaian
- Handuk
- Dokumen penting
- Tumbler/botol air minum
- Makanan siap saji
- Perlengkapan mandi
- Jas hujan
- Pluit
- Senter
- P3K dan obat pribadi
Lihat juga Video: Longsor Bikin Akses Jalan Perbatasan Jambi-Sumbar Terputus











































