Ketua DPD RI Kecam Penembakan di Pino, Minta Pemda Turun Tangan

Ketua DPD RI Kecam Penembakan di Pino, Minta Pemda Turun Tangan

Qonita - detikNews
Kamis, 27 Nov 2025 15:45 WIB
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin
Foto: DPD
Jakarta -

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin mengecam keras penembakan terhadap 5 warga di Pino, Bengkulu Selatan. Hal tersebut dilakukan oleh oknum Satuan Pengamanan (security) salah satu perusahaan pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS).

Peristiwa yang ditengarai ekses konflik agraria antara masyarakat setempat dengan PKS ini terjadi setelah puluhan masyarakat Pino melakukan aksi protes karena lahan perkebunan yang masih dalam status sengketa digusur oleh PKS tersebut sebagai akses jalan.

"Yang pertama kami mengecam keras tindakan oknum security pabrik yang merespons aksi protes warga dengan tembakan senjata api. Saya kira hal ini harus diusut secara serius oleh pihak keamanan," ujar Sultan melalui keterangannya, Kamis (27/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, peristiwa berdarah ini disebabkan oleh konflik agraria yang tidak kunjung diselesaikan secara baik. Sultan menyebut, pihaknya tidak ingin menyalahkan siapapun, tapi pabrik PKS harus bertanggung jawab atas kerugian yang dialami para korban.

"Kami minta pemerintah, khususnya pemerintah daerah dan Forkopimda setempat segera bertindak cepat agar peristiwa ini tidak berkepanjangan dan meluas," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Sultan menyampaikan rasa prihatin dengan peristiwa penembakan tersebut dan meminta agar masyarakat Pino, Bengkulu Selatan untuk menjaga kondisi sosial tetap kondusif dan tetap beraktivitas seperti biasa.

"Secara normal tidak ada petani atau masyarakat yang berani berhadapan dengan oknum bersenjata api, kecuali jika hal yang diperjuangkannya adalah lahan hidup mati keluarganya," jelasnya.

Sultan mengatakan, di sinilah negara harus hadir untuk memastikan petani mempunyai lahan dan terlindungi dari kekerasan. Pengusaha boleh memiliki lahan ribuan hektar, tetapi pemerintah harus memastikan petani bisa mempunyai lahan demi ketahanan pangan.

"Yang paling penting kami sangat berharap masyarakat Pino tetap tenang dan menahan diri. Kami akan minta pihak kepolisian untuk menindak tegas oknum pelaku penembakan tersebut," pungkasnya.

Lihat juga Video: 2 Pasukan Garda Nasional AS Ditembak di Dekat Gedung Putih

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads