Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini. Keduanya bertemu empat mata dan secara bilateral di Istana.
Dikutip Biro Pers Sekretariat Presiden, Kamis (27/11/2025), kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda kerja Ratu Máxima dalam kapasitasnya sebagai United Nations Secretary-General's Special Advocate (UNSGSA) for Financial Health atau Advokat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Keuangan. Ia berfokus pada isu inklusi keuangan dan penguatan ketahanan finansial masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo sempat memperkenalkan para anggota delegasi Indonesia yang hadir, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Anggota Dewan Komisioner OJK Friderica Dewi, Jurnalis Senior Najwa Shihab, serta Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti.
Usai sesi perkenalan delegasi, keduanya melanjutkan agenda ke ruang kredensial untuk melakukan sesi foto bersama. Kegiatan kemudian berlanjut dengan pertemuan tête-à-tête atau empat mata di ruang kerja Presiden Prabowo. Keduanya bertukar pandangan terkait berbagai isu yang menjadi fokus utama misi UNSGSA.
Setelah pertemuan tersebut, agenda dilanjutkan dengan pertemuan bilateral dalam format working lunch bersama delegasi masing-masing. Pertemuan tersebut digelar di ruang oval Istana Merdeka dan membahas peluang kolaborasi strategis dalam memajukan ekosistem inklusi keuangan yang berkelanjutan.
Pertemuan Prabowo dengan Ratu Máxima ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat arsitektur keuangan inklusif dan sehat agar berdampak nyata bagi masyarakat. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat mempercepat transformasi sektor keuangan digital, inklusi kredit bagi pekerja dan UKM, akses perumahan layak, perlindungan konsumen terhadap penipuan finansial, hingga perbaikan kesejahteraan masyarakat.
Simak juga Video: Prabowo Sebut Belanda Mau Kembalikan 30.000 Artefak Sejarah RI











































