Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,3 terjadi di Sinabang, Aceh. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan belum ada korban jiwa atau kerusakan dampak gempa tersebut.
β "Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan, mungkin karena gempa di laut," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, kepada wartawan, Kamis (27/11/2025).
Suharyanto mengatakan guncangan gempa dirasakan kuat oleh masyarakat di Kabupaten Simeuleu. Menurutnya, masyarakat merasakan kepanikan saat gempa terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat panik di Kabupaten Simeuleu. BPBD Kabupaten Simeuleu melakukan monitoring pasca-gempa," ucapnya.
Meskipun pusat gempa berada di laut, BNPB memastikan gempa itu tidak berpotensi tsunami.
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.
Seperti diketahui, gempa bumi dengan M 6,3 terjadi di Sinabang, Aceh. BMKG mencatat terjadinya beberapa gempa susulan.
"Hingga pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas 6 gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 4,8," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Kamis (27/11).
Gempa pertama terjadi pada siang ini pukul 11.56 WIB. Episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 2,61 derajat Lintang Utara (LU) dan 95,83 derajat Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 1 km arah selatan Simeulue, Aceh, pada kedalaman 14 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," kata Daryono.
Lihat juga Video Banjir Aceh Makan Korban Jiwa, Ribuan Orang Mengungsi











































