.webp)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan kondisi terkini 2 siklon tropis yang memicu cuaca ekstrem di Indonesia. Siklon Tropis Kota dan Ex-Siklon Tropis Senyar diprediksi menjauhi wilayah Indonesia.
"Prediksi, kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Koto persisten dalam 24 jam ke depan dalam kategori 3 dengan pergerakan ke arah barat-barat daya menjauhi wilayah Indonesia," demikian keterangan BMKG, Kamis (27/11/2025).
Berdasarkan pemantauan per pukul 07.00 WIB tadi, Siklon Tropis Koto berada di laut Filipina barat dengan pusat sirkulasi di sekitar 13,2 derajat Lintang Utara (LU) dan 114,2 derajat Bujur Timur (BT). Siklon ini punya kecepatan mencapai 75 knot (139 km/jam) dan tekanan udara minimum 965 hPa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ex-Siklon Tropis Senyar merupakan fase pasca-tropis Siklon Tropis Senyar setelah mengalami pelemahan intensitas. Saat ini, terpantau di sekitar wilayah darat Aceh bagian timur, tepatnya 3,7 LU dan 99,2 BT.
Ex-Siklon Tropis Senyar punya kecepatan 30 knot (56/jam) dan tekanan udara minimum 1.001 hPa.
"Prediksi, kecepatan angin maksimum Ex-Siklon Tropis Senyar menurun dalam 24 jam ke depan dan menjadi Tropical Depression/Low dengan pergerakan arah timur menjauhi wilayah Indonesia," katanya.
 Kedua siklon tropis ini memicu cuaca ekstrem di Indonesia. (dok BMKG) |
Dampak Siklon Tropis Koto dan Ex-Siklon Tropis Senyar terhadap kondisi cuaca ekstrem dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan (periode 27 November 2025 pukul 07.00 WIB hingga 28 November 2025 pukul 07.00 WIB):
- Hujan dengan intensitas ekstrem: Aceh, Sumut, Sumbar
- Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat: Riau dan Kepulauan Riau
- Angin kencang: Aceh dan Sumut
- Gelombang laut hingga 2,5 meter (moderate sea): Selat Malaka, perairan Tamiang hingga Langsa, perairan Aceh Utara hingga Aceh Timur, perairan Sabang Banda Aceh, perairan Aceh Besar hingga Meulaboh, perairan Aceh Barat Daya hingga Simeuleu, perairan Aceh Singkil Pulo Banyak, perairan timur dan barat Sumut, dan perairan Kepulauan Nias, perairan Kepulauan Batu, perairan Riau, perairan Sumbar
Kemudian perairan Kalimantan Utara, laut Sulawesi bagian barat, perairan Kepulauan Anambas bagian selatan, Selat Karimata bagian utara, dan perairan Kepulauan Bintan hingga Lingga
- Gelombang laut hingga 4 meter (rough sea): Samudera Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias
Simak Video: BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumatera Utara
