Jalan Williem Iskandar di depan kampus Universitas Negeri Medan (Unimed) banjir parah. Kedalaman banjir sekitar setinggi betis orang dewasa. Imbasnya, banyak kendaraan mogok.
Seorang warga, Andre, mengatakan banjir semakin tinggi sejak pagi. Hal ini dikarenakan curah hujan yang lebat dan belum reda hingga menuju siang hari.
"Makin lama makin tinggi dari pagi tadi. Kalau dipaksa lewat, sepeda motor pasti dorong karena knalpotnya terendam air," ujar Andre, yang tengah menepi karena sepeda motornya mogok, dilansir detikSumut, Kamis (27/11/2025).
Beberapa kali terlihat pengendara sepeda motor yang melintas terpeleset ketika melewati jalan ini. Pengendara lainnya, Rifki, mengaku mendorong kendaraan dari atas trotoar.
Selain itu, banjir merendam kawasan simpang Jalan Rumah Sakit Haji dan Jalan Selamat Ketaren, yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan. Banjir ini diperparah oleh kabel listrik yang menjuntai dan membuat kendaraan tersangkut.
Pantauan detikSumut, beberapa mobil tersangkut kabel listrik yang menjuntai dan terbawa arus air. Beberapa orang remaja setempat menolong pengendara melepaskan sangkutan.
Sementara itu, dari arah Jalan Selamat Ketaren menuju Jalan Rumah Sakit Haji, banyak pengendara sepeda motor yang turun dari kendaraaan untuk mendorong. Banyak pengendara sepeda motor yang melintas menepi karena kendaraan mati total.
"Kereta (sepeda motor) mogok, anak nggak jadi sekolah," ujar seorang pengendara yang tengah mendorong motor.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat Video: Truk hingga Innova Terjebak di Tengah Longsor di Jalinsum Sumut
(yld/idh)