×
Ad

Asrama Pesantren di Bireuen Aceh Ambruk ke Sungai Akibat Longsor

Antaranews - detikNews
Kamis, 27 Nov 2025 14:16 WIB
Gedung asrama Dayah (Pesantren) Najmul Hidayah Al Aziziyah di Meunasah Subung Cot Meurak Blang, Kabupaten Bireuen, ambruk ke sungai akibat longsor. (Foto Antara)
Bireuen -

Gedung asrama Dayah (Pesantren) Najmul Hidayah Al Aziziyah di Meunasah Subung Cot Meurak Blang, Kabupaten Bireuen, ambruk ke sungai akibat longsor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

"Alhamdulillah, tidak ada korban, karena santri sudah diungsikan dari semalam ke masjid pesantren, Allah Mahakuasa," kata Pembina Dayah Najmul Hidayah Al Aziziyah, Tgk Adli Abdullah, saat dimintai konfirmasi dari Banda Aceh, seperti dilansir Antara, Rabu (26/11/2025).

Untuk diketahui, sejumlah daerah di Aceh diguyur hujan deras dengan waktu lama sejak sepekan terakhir, dan sembilan kabupaten telah mengalami banjir hingga longsor akibat meluapnya air sungai dan derasnya debit air.

Adli menyampaikan lokasi bangunan asrama putra di dayah yang dipimpin Tgk Tarmizi M Daud Al Yusufy atau Waled Ar tersebut memang berada di tepi sungai. Kemudian, karena arus yang deras, pengaman tebing sungai hancur hingga berujung ambruknya gedung.

"Longsor disebabkan batu gajah yang dipasang (pengaman tebing sungai) tidak sesuai," ujarnya.

Ia menuturkan tebing sungai di sana, yang dibangun menggunakan batu gajah, dipastikan tidak sesuai karena sudah dilakukan proses hukum. Terpidananya sudah menjalani hukuman.

"Tembok pengaman sungai dibangun tahun 2016, dan pernah bermasalah jebol karena banjir bandang yang melanda Sungai Krueng Batee Iliek," katanya.

Ia memperkirakan kerugian materi akibat robohnya bangunan asrama pesantren tersebut Rp 6 miliar lebih.

Ia menjelaskan para santri saat ini sudah mengungsi ke masjid dayah setempat. Mereka sudah dievakuasi sebelum bangunan runtuh. Kini mereka kehilangan tempat tinggal, pakaian, dan peralatan lainnya.

Adli menegaskan pesantren saat ini membutuhkan penanganan darurat dari pemerintah, khususnya dapur umum dan pakaian untuk digunakan santri.

"Kita butuh dapur darurat dan pakaian pengganti bagi santri yang menghuni asrama ini mencapai 329 orang," kata Adli Abdullah.

Lihat juga Video Banjir Aceh Makan Korban Jiwa, Ribuan Orang Mengungsi




(idh/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork