Tokoh Adat Bantah Larang Warga Baduy Jualan Hasil Bumi ke Jakarta

Tokoh Adat Bantah Larang Warga Baduy Jualan Hasil Bumi ke Jakarta

Aris Rivaldo - detikNews
Kamis, 27 Nov 2025 10:50 WIB
Salah satu warga suku Baduy Luar bernama Arman Maulana, tampak sedang menjajakan madu hutan di kawasan Thamrin, Jakarta. Ini foto-fotonya.
Ilustrasi warga Baduy (Pradita Utama/detikcom)
Lebak -

Tokoh adat masyarakat Baduy angkat bicara terkait adanya imbauan larangan sementara menjual hasil bumi ke Jakarta. Tokoh adat memastikan warga Baduy masih bisa berjualan ke Jakarta.

"Tidak ada imbauan larang orang Baduy berjualan ke Jakarta," kata jaro pemerintah masyarakat Baduy, Oom, saat dikonfirmasi, Kamis (27/11/2025).

Oom mengatakan penduduk masyarakat adat Baduy mayoritas mengelola pertanian sebagai sumber penghasilan. Menurutnya, masyarakat Baduy berdagang untuk mencari nafkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang Baduy mata pencahariannya itu bertani, terus berjualan," katanya.

Oom menegaskan sampai saat ini tokoh adat Baduy tidak mengeluarkan larangan untuk berjualan bagi warga Baduy ke luar kota. Dia hanya mengimbau kepada anak di bawah umur agar tidak ikut berjualan.

ADVERTISEMENT

"Jadi mengimbau juga untuk anak kecil jangan dibawa-bawa dagang. Ketika waktu istirahat, ya istirahat, bahkan kalau berangkat, kalau bisa mah, berkelompok. Cuma begitu imbauannya," katanya.

Oom juga mengungkapkan kondisi Repan korban begal di Jakarta sudah pulih total. Sampai saat ini Oom mengatakan pelaku belum juga ditangkap.

"Kami berharap kepada aparat kepolisian untuk menindak bagaimanapun caranya," katanya.

Simak juga Video: Respons Menkes soal Warga Baduy Korban Begal Sempat Ditolak Rumah Sakit

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads