×
Ad

Beredar Poster Jadi Pj Ketum PBNU, Gus Ipul Sebut Hoax

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 27 Nov 2025 08:03 WIB
Gus Ipul (Muhajir Arifin/detikJatim)
Jakarta -

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul membantah poster yang menyebut dirinya menjadi Pj Ketum PBNU. Dia mengatakan kabar tersebut tidak benar alias hoax.

Dilihat detikcom, Rabu (26/11/2025), poster itu berisi foto Gus Ipul dengan logo PBNU dan tulisan 'Selamat & sukses H Saifullah Yusuf Pj Ketua Umum PBNU Priode 2025-2027'.

Gus Ipul menegaskan informasi dalam poster itu merupakan kabar bohong.

"Hoax," ujarnya saat diminta konfirmasi.

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) tidak lagi menjadi Ketua Umum terhitung dari 26 November 2025. PBNU menyebut Gus Yahya tidak lagi memiliki wewenang dan hak atas jabatan Ketum PBNU.

Hal tersebut tertuang dalam surat edaran PBNU tentang tindak lanjut keputusan rapat harian Syuriyah PBNU yang diteken Wakil Rais Aam PBNU Afifuddin Muhajir dan Katib Ahmad Tajul Mafakhir pada Selasa, 25 November 2025.

"Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada butir 2 di atas, maka KH Yahya Cholil Staquf tidak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PBNU terhitung mulai 26 November 2025 pukul 00.45 WIB," bunyi surat tersebut.

Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni membantah surat keputusan rapat harian Syuriyah yang memutuskan Gus Yahya tidak lagi berstatus Ketua Umum. Ia menegaskan surat itu bukan merupakan dokumen resmi organisasi.

Menurut Amin Said, PBNU telah menyampaikan penjelasan resmi melalui surat bernomor 4786/PB.03/A.I.01.08/99/11/2025 tertanggal 26 November 2025 M/05 Jumadal Akhirah 1447 H. Dalam penjelasan tersebut ditegaskan bahwa dokumen yang beredar tidak memenuhi ketentuan administratif sebagaimana diatur dalam Peraturan Perkumpulan Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pedoman Administrasi, khususnya terkait keabsahan surat resmi PBNU.

"Surat resmi PBNU harus ditandatangani oleh empat unsur, yakni Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum, serta Sekretaris Jenderal. Dokumen yang beredar tidak memenuhi ketentuan tersebut," ujar Amin Said, Rabu (26/11).

Simak Video 'Gus Yahya Duga Ada Pihak Eksternal Ingin NU Pecah':




(eva/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork