Festival Pulau Bersinar 2025 menjadi penggerak baru ekonomi Kepulauan Seribu. Menghadirkan kolaborasi komunitas dan pelaku industri kreatif, festival ini tidak hanya memanjakan wisatawan dengan instalasi cahaya kelas dunia, tetapi juga mendorong UMKM, homestay, dan usaha lokal merasakan peningkatan aktivitas wisata.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Festival Pulau Bersinar (Bright Island Fest 2025) pada 25-30 November 2025 di Pulau Tidung. Mengusung konsep immersive light experience, festival ini menghadirkan belasan instalasi cahaya, musik, seni visual, dan pertunjukan yang tersebar di 11 titik strategis Pulau Tidung.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, menegaskan bahwa festival ini membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Festival Pulau Bersinar menjadi bukti bahwa Kepulauan Seribu memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata malam yang modern dan berkelas. Melalui kolaborasi kreatif antara komunitas, pelaku industri, dan masyarakat lokal, kita tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/11/2025).
Festival ini diproyeksikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat Kepulauan Seribu. Ramainya kunjungan wisatawan selama gelaran acara meningkatkan penjualan UMKM, memperluas pasar bagi produk lokal, dan membuka peluang transaksi dengan konsumen baru dari berbagai daerah. Pelaku usaha seperti homestay, penyewaan sepeda, jasa transportasi, hingga penyedia paket wisata juga merasakan peningkatan pendapatan yang signifikan.
Selain itu, sorotan media dan konten digital dari para pengunjung membuka kemungkinan dalam memperkuat branding UMKM, mendorong kreativitas, serta meningkatkan daya saing produk lokal agar lebih dikenal dan diminati.
Dengan instalasi seperti projection mapping on trees, laser light, light bridge ambience, hingga wave of light, Pulau Tidung berubah menjadi arena wisata malam yang penuh atraksi visual.
Puncak festival selama tiga hari juga dimeriahkan musisi seperti Diskopantera, Gangstarasta, Dara Fu, dan lainnya, yang semakin meningkatkan jumlah kunjungan dan aktivitas wisatawan.
Selain menggerakkan ekonomi, festival ini menjadi ruang kolaborasi bagi komunitas seni, kreator visual, dan pelaku industri pariwisata. Banyak talenta lokal terlibat dalam produksi instalasi dan aktivasi acara, memperkuat ekosistem kreatif Kepulauan Seribu.
Dengan konsep berkelanjutan dan dampak ekonomi yang nyata, Festival Pulau Bersinar berpotensi besar menjadi agenda tahunan dalam kalender pariwisata Jakarta. Keberhasilannya menunjukkan bahwa Kepulauan Seribu mampu menghadirkan atraksi wisata malam yang modern, kreatif, dan bernilai ekonomi tinggi bagi warganya.
Lihat juga Video: Dongkrak Ekonomi Karbon, RI Gandeng Lembaga Sertifikasi Internasional











































