Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah mempercepat proses evakuasi korban banjir bandang dan longsor di sejumlah daerah di Sumatera Utara (Sumut). Puan mengatakan kebutuhan logistik warga terdampak harus dipenuhi pemerintah.
"DPR RI menyampaikan keprihatinan dan dukacita mendalam atas bencana alam di sejumlah daerah di Sumatera Utara. Kita harap proses evakuasi yang masih dilakukan tim SAR berjalan dengan lancar," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (26/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puan mengatakan bencana itu berdampak pada kehidupan masyarakat. Puan mengatakan pemerintah juga harus menyiapkan trauma healing bagi korban.
"Pemda beserta stakeholder terkait perlu juga menyiapkan layanan trauma healing bagi warga. Bencana alam tidak pernah mudah untuk dilalui, apalagi bagi mereka yang kehilangan," ujarnya.
Puan meminta tak ada ego sektoral saat membantu korban. Dia mengatakan keselamatan warga harus diutamakan.
"Hindari ego sektoral, pastikan keselamatan masyarakat yang paling utama," ucapnya.
Puan mendorong rekonstruksi jalan nasional dan jembatan yang rusak berat segera dilakukan. Dia mengatakan hal itu penting agar bantuan bisa segera masuk.
"Segera relokasi sementara sekolah dan jalur alternatif logistik, agar pemulihan pendidikan dan ekonomi tidak tertunda. Jalan dan jembatan nasional yang rusak harus diprioritaskan karena mereka memfasilitasi akses pendidikan anak-anak yang tertunda belajar dan menjaga aktivitas perekonomian daerah," ujarnya.
Sebelumnya, ribuan warga yang terdampak bencana alam di Sibolga, Tapanuli Tengah (Tapteng), Tapanuli Selatan (Tapsel), Padangsidimpuan, Mandailing Natal. Sebanyak 13 orang tewas akibat bencana di Sumut tersebut.
Lihat juga Video: Detik-detik Banjir Bandang dan Longsor Hantam Sumut, 10 Orang Tewas











































