Turki Akhirnya Miliki Presiden Agamis

Den Haag-Istanbul - Abdullah Gul akhirnya terpilih menjadi presiden Turki. Ini merupakan peristiwa bersejarah: untuk pertama kali Turki memiliki presiden agamis sejak Turki diubah dari khilafah Islam menjadi republik sekuler oleh Musatafa Kemal Attaturk.Dalam pemungutan suara putaran ketiga hari ini, Selasa (28/8/2007), Gul dengan mudah berhasil melampaui syarat konstitusi 50% + 1 atau 276 suara dari 550 jumlah kursi parlemen. Kader Adalet ve Kalkınma Partisi atau Partai Keadilan dan Pembangunan yang saat ini menjabat menteri luarnegeri itu totalnya memperoleh dukungan 339 suara.Meskipun dalam sistem kabinet parlementer yang dianut Turki jabatan presiden hanya memiliki fungsi seremonial, namun dia memegang kewenangan sangat strategis, yakni dapat memblokir rancangan undang-undang (RUU) dengan hak veto yang dipegangnya.Ini merupakan kali kedua Gul disorongkan partai AK untuk menggantikan Ahmet Nedcet yang sekuler. Kali pertama Gul dicalonkan AK pada April lalu, namun pencalonannya kandas setelah muncul ancaman dari kubu militer dan melahirkan krisis konstitusional. Militer Turki menolak Gul yang dituduh bakal mengancam sekulerisme Turki.Koran Turki Hurriyet melaporkan, bahwa saat ini persiapan untuk merayakan terpilihnya Gul sedang dilakukan. Masyarakat di kota asal Gul, Kayseri, juga mempersiapkan pesta kemenangan tidak resmi non-kenegaraan untuk merayakan terpilihnya sang putera daerah. (es/es)