Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, meraih detikcom Awards 2025 sebagai 'Tokoh Penggerak Kemandirian Ekonomi Pesantren dan Masyarakat'. Sarmuji menjadikan penghargaan yang diterima ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik.
"Kalau ditimbang apakah ini apresiasi, prestasi atau motivasi, saya merasakan ini sebagai sebuah motivasi dari detikcom untuk berbuat lebih baik lagi," kata Sarmuji dalam penganugerahan detikcom Awards 2025 di The Westin, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025).
Sarmuji mengucapkan terima kasih kepada Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT) atas penghargaan ini. Dia juga mengapresiasi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih, Pak CT, terima kasih, detikcom," ucap dia.
Sarmuji dianugerahkan penghargaan ini karena dinilai konsisten dalam penguatan kemandirian lembaga pendidikan berbasis pesantren sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil. Sarmuji dinilai terus berupaya mengawal pemenuhan amanat Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) agar pondok pesantren memperoleh alokasi dana pendidikan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBN).
Sarmuji mendorong pesantren dimasukkan secara eksplisit dalam revisi UU Sisdiknas. Sarmuji menekankan pentingnya kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik di pesantren.
Sarmuji juga dinilai telah memberikan penguatan pesantren yang ditunjukkan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Falah, Jeblog, Blitar. Di sana, Sarmuji menyerahkan mobil operasional bagi kebutuhan mobilitas dakwah dan kegiatan pondok.
Di sisi ekonomi kerakyatan, Sarmuji dinilai berperan dalam memastikan keberlangsungan program Bank Wakaf Mikro (BWM) di berbagai wilayah Jawa Timur, termasuk Blitar. Program ini dinilai memberikan akses pembiayaan tanpa bunga bagi penjual sayur keliling, penjual gorengan, penjual nasi bungkus dan pedagang kecil lainnya.
BWM sendiri telah mengangkat ekonomi sekitar seribu pelaku ultra mikro dan saat ini masih melayani ratusan nasabah dengan pagu pinjaman maksimal Rp 3 juta. Kehadiran BWM yang umumnya berada di lingkungan pesantren dinilai membawa misi syariah yang selaras dengan pendidikan keagamaan.
Tahun ini, detikcom Awards kembali digelar untuk memberikan apresiasi bagi yang berkontribusi nyata untuk Indonesia. Tahun ini, ajang penghargaan mengusung tema 'Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang'.
Penghargaan ini ditujukan bagi individu, pelaku usaha, dan unsur pemerintah yang telah menorehkan prestasi serta memberi dampak signifikan bagi bangsa.
(lir/dhn)










































