.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meraih penghargaan detikcom Awards 2025 sebagai Tokoh Penggerak Sinergi Keamanan dan Pelayanan Publik. Jenderal Sigit mengatakan penghargaan ini menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan sesuai harapan masyarakat.
Kapolri menerima penghargaan itu pada malam puncak detikcom Awards 2025 yang digelar di The Westin, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/11/2025). Penghargaan untuk Kapolri diberikan langsung oleh Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting.
Jenderal Sigit awalnya menyampaikan terima kasih kepada Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Chairul Tanjung, kepada seluruh rekan-rekan yang ada di detikcom Awards, dan saya kira penghargaan kali ini tentunya menjadi motivasi bagi kami dan institusi kami untuk terus melaksanakan dan memberikan pelayanan sesuai apa yang menjadi harapan masyarakat," kata Jenderal Sigit dalam sambutannya.
Jenderal Sigit menegaskan Polri bertekad terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Oleh karena itu, terima kasih atas motivasi dan dukungannya. Dan tentunya kami semua bertekad untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, untuk keamanan masyarakat dan bangsa Indonesia, terima kasih," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Jenderal Sigit dinilai telah melakukan aksi nyata untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto melalui penguatan keamanan dan pelayanan publik. Jenderal Sigit konsisten melakukan kolaborasi lintas lembaga, menjaga stabilitas kamtibmas, serta meningkatkan kualitas layanan kepolisian.
Di sektor keamanan, Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit, dinilai menunjukkan kinerja tegas dalam pemberantasan narkoba. Sepanjang tahun 2025, Polri mengungkap 49.306 kasus dengan 65.572 tersangka, serta menyita berbagai jenis narkotika dengan total berat 214,84 ton.
Polri dinilai telah berhasil menjaga generasi muda dari ancaman narkoba serta menegakkan hukum tanpa kompromi.
Tak hanya itu, Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui pencegahan praktik penyelundupan ekspor ilegal. Melalui Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, Polri bersama Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 87 kontainer berisi produk turunan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang disamarkan sebagai komoditas bebas pajak.
Sementara itu, di sektor pelayanan publik, Polri sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo, turut menyiapkan sejumlah inisiatif untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, mulai dari pemanfaatan pekarangan pangan bergizi, pengawasan distribusi bahan pangan, pemanfaatan lahan produktif, hingga rekrutmen personel Polri dengan kompetensi khusus di bidang pertanian dan gizi masyarakat.
Langkah nyata tersebut mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri panen raya jagung serentak di Kalimantan Barat.
Dalam program MBG, komitmen Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit dinilai telah dibuktikan dengan pembentukan SPPG Polri yang kini telah mencapai 672 unit dengan total estimasi penerima manfaat mencapai 2.352.000 juta orang serta menyerap tenaga kerja sebanyak 33.600 Naker. Dari SPPG tersebut, terdapat sebanyak 159 SPPG telah beroperasi.
Kemudian, ada 115 SPPG Polri yang masih dalam tahap persiapan operasional, 371 SPPG dalam tahap pembangunan, dan 27 SPPG baru saja dilakukan groundbreaking. Ke depan Polri menargetkan pembangunan 1.500 SPPG.
(idh/dhn)
