Pergeseran dan pergerakan tanah terjadi di kawasan Bukit Cangang Kayu Ramang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, dalam dua hari terakhir. Sebanyak 68 orang dievakuasi dari daerah yang berada di bibir Ngarai Sianok itu.
"Memang ada terjadi pergeseran atau pergerakannya. Hingga pukul 10 tadi malam, kita telah merelokasi 68 orang dari 11 keluarga yang tinggal di sana," jelas Kepala BPBD Kota Bukittinggi, Zulhendri, seperti dilansir detikSumut, Selasa (25/11/2025).
Ia menjelaskan tanah bergerak diketahui terjadi pada Senin (24/11) siang. Para penghuni yang sebagian besar adalah anak kos dan warga lokal dibuat panik karena ada pergerakan tanah yang terjadi saat kondisi hujan lebat.
"Karena kondisi seperti itu, kita kemudian memutuskan memindahkan warga dari sana," katanya.
Warga yang dievakuasi tersebut kini tinggal sementara di aula kantor KPPN Belakang Balok, Bukittinggi, kantor lurah, serta beberapa lokasi mandiri sesuai inisiatif warga sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca selengkapnya di sini
Simak Video "Video: Tanah Gerak Mengancam Rumah Warga di Pule, Trenggalek"
(idh/imk)