Kegiatan Olahraga Sore Bersama (OSMA) menjadi momentum penting konsolidasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Di hadapan sekitar 14.000 ASN, Bupati Jember, Muhammad Fawait (Gus Fawait) menyampaikan tiga pesan utama yang langsung menjadi sorotan yakni TPP ASN tidak akan dipotong, ajakan membangun Jember secara kolektif, dan gerakan promosi pariwisata bersama setiap Jumat.
Dalam sambutannya, Gus Fawait menegaskan komitmennya menjaga stabilitas penghasilan ASN di tengah koreksi APBD yang mencapai Rp 350 miliar. Ia menyebut sejumlah daerah memilih memangkas TPP ASN untuk menyesuaikan belanja daerah, namun Jember tidak akan mengikuti langkah tersebut.
"TPP di Jember tidak akan kita potong. Ini komitmen pemerintah untuk menjaga semangat kerja panjenengan semua," kata Gus Fawait dalam keterangannya, Selasa (25/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut ia katakan di kegiatan OSMA di Jember Sport Garden (JSG), Senin (24/11).
Ia meminta seluruh aparatur membalas komitmen itu dengan meningkatkan kinerja, memperkuat pelayanan publik, dan memastikan setiap rupiah anggaran digunakan efektif.
Gus Fawait juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah. Menurutnya, OSMA bukan hanya kegiatan olahraga, tetapi wadah untuk menumbuhkan solidaritas birokrasi di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
"Keberhasilan Jember tidak ditentukan satu orang. Kita harus bergerak bersama, bekerja jujur, cepat, dan produktif," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa Jember memiliki modal besar untuk kembali menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, dan hal itu hanya bisa dicapai jika seluruh ASN bersatu dalam visi yang sama.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Fawait meluncurkan ajakan kolektif untuk mempromosikan pariwisata Jember setiap Jumat melalui media sosial masing-masing ASN.
"Mulai Jumat ini, kita promosikan pariwisata Jember bersama-sama. Dari Watu Ulo sampai destinasi lain, tunjukkan bahwa Jember layak dikunjungi," tegasnya.
Ia menyebut konektivitas Jember yang kini semakin baik, terhubung dengan Jakarta, Bali, dan kota besar lainnya harus dimanfaatkan untuk mendorong daya tarik wisata. Gerakan promosi serentak ini, lanjutnya, tidak hanya melibatkan ASN tetapi juga diharapkan menjadi partisipasi seluruh elemen masyarakat.
Melalui kegiatan OSMA, Pemkab Jember ingin menegaskan pesan bahwa TPP ASN tetap aman, Jember harus dibangun dengan semangat kolektif, dan promosi wisata harus menjadi gerakan bersama.
Dengan kekuatan 14.000 ASN, Gus Fawait optimistis Jember mampu kembali menjadi daerah yang maju, kompetitif, dan semakin dikenal di tingkat nasional.
Adapun JSG dipilih sebagai lokasi OSMA karena menjadi simbol kesiapan Jember untuk bangkit dan bersaing. Gus Fawait menyebut area tersebut sebagai 'GBK-nya Jember', yang mencerminkan kapasitas besar daerah dalam menyelenggarakan kegiatan masyarakat.
(ega/ega)











































