Tinjau MPP, Mendagri Pastikan Pembebasan BPHTB-PBG Berjalan Efektif

Tinjau MPP, Mendagri Pastikan Pembebasan BPHTB-PBG Berjalan Efektif

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Senin, 24 Nov 2025 19:52 WIB
Kemendagri
Foto: Dok. Kemendagri
Jakarta -

Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meninjau layanan Mal Pelayanan Publik (MPP) Sewaka Dharma, Denpasar, Bali.

Dalam kunjungan tersebut, Tito ingin memastikan layanan MPP Sewaka Dharma berjalan efektif dalam menyederhanakan akses masyarakat, khususnya terkait pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi warga yang ingin membangun rumah.

Tito mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto tengah mempercepat realisasi Program 3 Juta Rumah. Untuk itu, ia meminta seluruh pemerintah daerah berperan aktif mendukung percepatan penyediaan hunian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk perumahan, kami sudah menggratiskan BPHTB dan PBG. Ini sangat memudahkan masyarakat," ujar Tito, dalam keterangan tertulis, Senin (24/11/2025).

"Kami mendorong harga rumah bisa turun dan pengembang semakin semangat bekerja," sambungnya.

ADVERTISEMENT

MPP merupakan pusat layanan terpadu yang mengintegrasikan berbagai urusan publik dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah (pemda), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga swasta dalam satu lokasi. Tujuannya adalah mempermudah, mempercepat, serta meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam pengurusan dokumen, perizinan, dan berbagai layanan lainnya.

Meski memahami keterbatasan anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Tito tetap meminta Pemkot merancang program perumahan yang berpihak pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan belum memiliki rumah.

"Misalnya rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Tidak harus di pusat kota, bisa di wilayah pinggiran Denpasar agar harganya lebih terjangkau," katanya.

Program 3 Juta Rumah merupakan program prioritas nasional yang bertujuan menyediakan hunian layak bagi MBR. Targetnya mencakup pembangunan atau renovasi masing-masing satu juta rumah di perkotaan, satu juta di perdesaan, dan satu juta di kawasan pesisir.

Program ini diwujudkan melalui percepatan penyaluran pembiayaan bersubsidi seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), serta berbagai insentif pemerintah. Salah satunya adalah kebijakan pembebasan BPHTB dan PBG oleh Kemendagri.

Sementara, Tito yang hadir bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI (PKP) Maruarar Sirait di MPP Denpasar sempat mengejutkan masyarakat yang sedang mengurus administrasi kependudukan maupun layanan perumahan. Tak sedikit masyarakat yang kemudian meminta swafoto (selfie).

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads