.webp)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja selama delapan hari ke Berlin dan Munich, Jerman. Pramono dijadwalkan akan menjadi pembicara di AsiaBerlin Summit.
"Utamanya kunjungan ke Berlin adalah memenuhi undangan sebagai keynote speaker di AsiaBerlin Summit. Tapi di dalamnya ada misi diplomatik bilateral, vokasi, dan penguatan diaspora," kata Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, Senin (24/11/2025).
Pramono melakukan kunker sejak 22 hingga 30 November 2025. Chico mengatakan Pramono mengusung empat mandat besar dalam lawatannya yaitu diplomasi city-to-city, penguatan pendidikan vokasi, kolaborasi diaspora, serta eksplorasi inovasi kota masa depan, mulai transportasi publik, digital green innovation, hingga smart city.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Pramono dijadwalkan bertemu dengan sejumlah institusi Jerman, yaitu GIZ (Deutsche Gesellschaft fÃŧr Internationale Zusammenarbeit). Dalam pertemuannya nanti, mereka akan membahas kerja sama Jakarta Future City Hub, digital green innovation, serta dukungan teknis bagi Transjakarta.
Adapun Pramono bakal bertemu dengan Federal Institute for Vocational Education and Training. Pertemuan di KBRI Berlin ini menegaskan komitmen Jakarta memperkuat pendidikan vokasi dan dual system. Di sisi lain, Pramono juga bakal melakukan kunjungan ke Siemens Global Vocational School.
"Untuk mengeksplorasi peluang beasiswa, training teknologi, dan pilot project vokasi berbasis teknologi," ujarnya.
Chico melanjutkan, Pramono juga akan bertemu dengan diaspora Indonesia di Berlin dalam sesi dialog yang dihadiri PPI Berlin. Pembahasannya meliputi kontribusi diaspora dalam inovasi, kolaborasi dengan start-up Jakarta, hingga peluang global bagi talenta Indonesia.
Di Berlin Hauptbahnhof, Pramono akan melakukan studi integrasi antarmoda, kereta, metro, trem, hingga bus, sebagai referensi pengembangan multi-level mobility hub di Jakarta.
Lewat rangkaian pertemuan ini, Pemprov DKI menargetkan perluasan kerja sama internasional untuk inovasi kota, peningkatan kualitas SDM, hingga pengembangan transportasi publik.
"Kunjungan ini memastikan Jakarta hadir aktif dalam percakapan global sebagai kota yang terbuka, inovatif, dan siap berkolaborasi," imbuhnya.
Tonton juga Video: Pramono Ungkap Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,96%, Inflasi Terjaga
