Menhan Ungkap TNI Akan Bentuk 150 Batalyon Teritorial Pembangunan Tiap Tahun

Menhan Ungkap TNI Akan Bentuk 150 Batalyon Teritorial Pembangunan Tiap Tahun

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 24 Nov 2025 17:28 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di DPR, Senin (24/11/2025).
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di DPR, Senin (24/11/2025). (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan rencana TNI membangun 150 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan. Pembangunan dilakukan tiap tahun.

Sjafrie menyampaikan hal ini usai pelaksanaan rapat tertutup dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025). Ia menyebut ada 150 Batalyon Teritorial Pembangunan yang dibangun pada 2025.

"Di mana kita ketahui ada 514 kabupaten yang tersebar di wilayah nasional. Dan juga terdapat industri strategis yang mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kedaulatan negara. Ini juga memerlukan perhatian dari kita sehingga kita memang dituntut untuk memperkuat Tentara Nasional Indonesia," kata Sjafrie saat konferensi pers di DPR RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan pembangunan batalyon teritorial sudah dilaksanakan sejak 2025. Sjafrie menyebut akan ada penambahan 150 Batalyon Teritorial Pembangunan setiap tahunnya.

ADVERTISEMENT

"Dari tahun 2025, kita sudah memulai pembangunan kekuatan ini. Di mana saat ini di tahun 2025, kita sudah memiliki 150 Batalyon Tentara Nasional Indonesia yang kita sebut Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan. Dan ini akan terus kita tingkatkan setiap tahunnya pada jumlah 150 Batalyon per tahun," ujarnya.

Ia menyebut pembentukan Batalyon tersebut bukan hanya ambisi teritorial belaka. Namun, kata dia, pembentukan Batalyon Pembangunan Teritorial dalam rangka menjaga kedaulatan negara.

"Ini tentunya tidak dimaksudkan untuk kebutuhan ambisi teritorial, tetapi semata-mata untuk menjaga keutuhan wilayah dan pengamanan serta menyelamatkan kepentingan nasional," kata Sjafrie.

"Serta menjaga industri strategis yang mempunyai kaitan dengan kedaulatan negara. Sebagai contoh, kilang dan terminal Pertamina, ini juga bagian yang tidak terpisahkan daripada gelar kekuatan kita," imbuhnya.

Simak juga Video: Pesan Menhan-Panglima untuk HUT ke-80 TNI

(dwr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads