Teks dan Link PDF Pidato Hari Guru Nasional 2025 Resmi Mendikdasmen

Teks dan Link PDF Pidato Hari Guru Nasional 2025 Resmi Mendikdasmen

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 24 Nov 2025 20:35 WIB
Logo Hari Guru Nasional 2025
Logo Hari Guru Nasional 2025 (Foto: Dok. Kemendikdasmen)
Jakarta -

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menerbitkan teks pidato Hari Guru Nasional 2025. Naskah pidato ini dapat dibacakan saat upacara Hari Guru Nasional 2025.

Mengutip dari situs resmi Kemendikdasmen, ini bunyi pidato Hari Guru Nasional 2025 resmi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) beserta link PDF nya.

Teks Pidato Hari Guru Nasional 2025 Resmi Mendikdasmen

PIDATO
MENTERI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PADA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2025
GURU HEBAT INDONESIA KUAT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua

Yang Terhormat,
Guru-guru hebat di seluruh Indonesia

ADVERTISEMENT

Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita bersyukur atas semua nikmat, rahmat, dan pertolongan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dianugerahkan kepada kita dan bangsa Indonesia. Alhamdulillah kita semua sehat wal afiat, bangsa dan negara Indonesia tetap bersatu, kokoh, dan kuat.

Selama satu tahun di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Pemerintah telah melakukan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru. Tahun 2025, Pemerintah memberikan beasiswa sebesar tiga juta rupiah per semester bagi guru yang belum berpendidkikan D.IV/S.1 untuk melanjutkan studi S1 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau untuk 12.500 guru. Pemerintah memberikan berbagai pelatihan antara lain Pendidikan Profesi Guru, up-grading guru Bimbingan Konseling, Bimbingan Konseling untuk guru-guru non-Bimbingan Konseling, Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Koding dan Kecerdasan Artifisial, Kepemimpinan Sekolah, serta peningkatan kompetensi lainnya. Untuk meningkatkan kesejahteraan guru, Pemerintah memberikan tunjangan sertifikasi sebesar dua juta rupiah perbulan untuk guru non Aparatur Sipil Negara (ASN) dan satu kali gaji pokok untuk guru-guru ASN. Bagi guru honorer diberikan insentif sebesar 300.000 rupiah per bulan. Semua tunjangan dan insentif ditransfer langsung ke rekening guru.

Pemerintah menyadari berbagai insentif dan tunjangan untuk guru belum sebagaimana yang diharapkan. Tetapi Pemerintah berkomitmen untuk berbuat yang lebih baik. Tahun 2026, kesempatan melanjutkan studi dengan beasiswa dibuka untuk 150.000 guru. Tunjangan guru honorer dinaikkan dari 300.000 rupiah menjadi 400.000 rupiah. Tugas administratif guru dikurangi, kewajiban mengajar tidak mutlak 24 jam, ada satu hari belajar guru dalam sepekan. Kebijakan tersebut dimaksudkan agar guru dapat lebih fokus melaksanakan tugas utama sebagai pendidik profesional, melaksanakan tugas pembelajaran, membimbing, dan meningkatkan kualitas diri.

Di era digital dan dunia global, tugas guru semakin berat. Guru dihadapkan pada tantangan kehidupan yang semakin hedonis dan materialistis dimana kebahagiaan dan penghargaan atas manusia dihargai sebatas kepemilikan dan kesenangan material. Guru juga dihadapkan pada tantangan sosial, budaya, moral, politik, tuntutan masyarakat yang kian tinggi, dan apresiasi yang rendah. Ada sebagian guru yang mengalami tekanan material, sosial, mental, dan berhadapan dengan aparatur penegak hukum. Kondisi demikian harus diakhiri. Guru harus tampil lebih percaya diri dan berwibawa di hadapan para murid. Untuk melindungi para guru, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Isi kesepahaman antara lain penyelesaian damai (restorative justice) bagi guru yang bermasalah dengan murid, orang tua, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam hal-hal yang berkaitan dengan tugas mendidik.

Guru adalah agen pembelajaran dan peradaban. Guru mengemban tugas profetik mencerdaskan, membangun nalar kritis, hati yang jernih, dan akhlak mulia. Kehadiran guru sebagai agen peradaban semakin diperlukan di tengah kompleksitas permasalahan murid seperti masalah akademik, sosial, moral, spiritual, ketergantungan gawai, judi online, kesulitan ekonomi, keharmonisan keluarga, dan sebagainya. Kehadiran guru kian diperlukan oleh murid di dalam dan di luar kelas sebagai figur inspiratif, teladan, digugu dan ditiru, orang tua, mentor, motivator, dan sahabat dalam suka dan duka.

Untuk tugas mulia itu, idealnya guru memiliki stamina intelektual, sosial, moral yang prima, teguh, dan tegar di tengah berbagai tantangan dan permasalahan. Saya mengajak para guru untuk meluruskan niat, memperkuat motivasi, dan meneguhkan jati diri. Saya mengimbau masyarakat, orang tua, dan semua pihak agar menghargai jerih payah para guru.

Jangan hanya menilai kinerja dan menghakimi mereka dari angka-angka. Sejatinya, tanggung jawab pendidikan yang pertama dan utama adalah orang tua dan keluarga. Berilah kesempatan para guru membantu mendidik anak-anak dengan cara terbaik, perbaiki komunikasi, kerja sama, dan saling menghargai.

Kepada para murid, saya mengingatkan lima nasihat Presiden Prabowo Subianto. (1) Belajarlah yang Baik!; (2) Cintai Ayah dan Ibu!; (3) Hormati Guru!; (4) Rukun Sama Teman!; (5) Cintai Tanah Air dan Bangsa!. Muliakanlah dirimu dengan memuliakan gurumu. Ridha dan doa gurumu menentukan masa depanmu.

Terima kasih Bapak dan ibu guru atas semua dharma bhakti yang tak ternilai dengan materi. Teruslah mengabdi untuk negeri. Di tanganmu kualitas sumber daya manusia, masa depan bangsa dan negara.

Selamat Hari Guru 2025. Guru hebat, Indonesia kuat.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 25 November 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,

Abdul Mu'ti

Link PDF Pidato Hari Guru Nasional 2025 Resmi Mendikdasmen

PDF pidato Hari Guru Nasional 2025 resmi dari Mendikdasmen dapat diunduh di sini. Berikut tampilannya.

Simak Video Tambah Tahu: Hari Guru Nasional 25 November Beda dengan Hari Guru Dunia
(kny/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads