Asosiasi Pelaku Usaha Desa Seluruh Indonesia (APUDSI) Papua Barat Daya terus memperkuat konsolidasi di enam kota dan kabupaten untuk mendorong pengembangan usaha desa. Kehadiran APUDSI mendapat dukungan penuh pemerintah daerah dan diharapkan membuka akses permodalan, pemasaran, serta pendampingan bagi para pelaku usaha.
Kota dan kabupaten tersebut meliputi Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Maybrat, dan Kabupaten Sorong Selatan.
Para pelaku usaha desa menyambut positif hadirnya APUDSI, yang diharapkan dapat membuka peluang bisnis serta memperluas kerja sama antar pelaku usaha desa, baik lintas provinsi maupun hingga ke tingkat internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator APUDSI Papua Barat Daya, Ruslan Rasid menyampaikan seluruh pimpinan daerah, baik wali kota maupun bupati, mendukung penuh kehadiran APUDSI dengan memberikan rekomendasi langsung untuk pembentukan Majelis Kesejahteraan Daerah (MKD) di enam kota dan kabupaten di provinsi tersebut.
"Dukungan Pemerintah setempat menjadi sinyal yang baik bagi APUDSI di Papua Barat Daya, sehingga tidak ada hambatan yang berarti dalam proses pembentukan pengurus di wilayah ini yang sudah mencapai 100%" ungkap Ruslan dalam keterangan tertulis, Senin (24/11/2025).
Papua Barat Daya memiliki potensi usaha besar, mulai dari hasil laut, sumber daya alam, hingga pariwisata dengan Raja Ampat sebagai ikon kelas dunia. Menurut Ruslan, agar potensi ini berkembang optimal, pelaku usaha desa perlu mendapat pendampingan khusus dalam aspek pengelolaan dan pemasaran.
"Kehadiran APUDSI di Papua Barat Daya diharapkan bisa mendorong Pembangunan desa dan melakukan pendampingan secara berkala terhadap para pelaku usaha desa untuk membuka akses permodalan, pemasaran dan pengelolaan produk" tambah Ruslan.
Ketua Umum MKN, Maulidan Isbar menyatakan kegembiraannya atas antusiasme para pelaku usaha desa di Papua Barat Daya yang ingin bergabung dengan Asosiasi Pelaku Usaha Desa.
"Harapan besar para pelaku usaha desa di wilayah timur Indonesia, Khususnya Papua Barat Daya menjadi perhatian bagi kami di Pusat agar bisa memfasilitasi para pengusaha desa untuk naik kelas sehingga diharapkan para pelaku usaha desa di sana bisa berdaya, Sejahtera dan bermanfaat" ungkapnya.
(anl/ega)











































