Gubernur Papua Ancam Copot Direktur RSUD Buntut Ibu dan Bayinya Meninggal

Gubernur Papua Ancam Copot Direktur RSUD Buntut Ibu dan Bayinya Meninggal

Paulus Pulo - detikNews
Minggu, 23 Nov 2025 17:57 WIB
Gubernur Papua Matius D Fakhiri saat menemui keluarga Irene, ibu hamil yang meninggal karena lambat mendapat penanganan medis.
Foto: Gubernur Papua Matius D Fakhiri saat menemui keluarga Irene, ibu hamil yang meninggal karena lambat mendapat penanganan medis. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Gubernur Papua Matius D Fakhiri menyesalkan kasus ibu hamil bernama Irene Sokoy dan bayi yang dikandungnya meninggal usai diduga ditolak empat rumah sakit di Jayapura. Fakhiri pun mengancam akan mencopot direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) di bawah naungan Pemprov Papua jika terbukti lalai tidak memberikan penanganan kepada pasien.

"Saya telah memerintahkan evaluasi total seluruh rumah sakit di bawah Pemerintah Provinsi Papua, pergantian direktur rumah sakit yang lalai dan tidak mampu memberikan pelayanan," kata Fakhiri dilansir detikSulsel, Minggu (23/11/2025).

Fakhiri telah mengunjungi Keluarga Irene Sokoy untuk menyampaikan permohonan maaf atas insiden memilukan tersebut. Di hadapan keluarga almarhumah, Fakhiri berjanji akan melakukan pembenahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai gubernur, tentunya saya tidak perlu takut dan tidak perlu malu untuk menyampaikan permohonan maaf. Ini pembelajaran yang sangat berharga kepada kami pemerintah," tegasnya.

Dia memastikan persoalan ini akan menjadi evaluasi. Semua direktur rumah sakit milik pemerintah dan swasta yang diduga terlibat dalam perkara akan dipanggil.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Irene dan bayinya dinyatakan meninggal dalam perjalanan bolak-balik menuju RSUD Dok II Jayapura pada Senin (17/11) sekitar pukul 05.00 WIT. Irene merupakan warga Kampung Hobong, Distrik Sentani, Jayapura.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Wanti-wanti Wagub Sumbar ke RS agar Kasus Tolak Pasien Tak Terulang

(rdp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads