Banjir rob terjadi di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, siang tadi. Ada lima RT yang terdampak.
"Lima RT tersebut ada di dua kecamatan yang ada di daerah setempat," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta seperti dilansir Antara, Minggu (23/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan salah satu RT terendam banjir rob setinggi 15 cm. Wilayah itu terletak di Kelurahan Pulau Harapan dan saat ini masih dalam status penanganan petugas.
Kemudian, tiga RT di Kelurahan Pulau Pari dan satu RT di Kelurahan Pulau Tidung yang terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan tergenang air laut setinggi 10 cm. Dia mengatakan personel BPBD DKI telah dikerahkan untuk melakukan pemantauan.
"Adapun ketinggian air mencapai 10 sentimeter dan saat ini masih dalam penanganan petugas," kata dia.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.
BPBD DKI mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok sebelumnya telah menyampaikan peringatan dini banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi pada 18 November hingga 26 November 2025.
Kondisi ini terjadi karena fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir rob di pesisir utara Jakarta.
"Hal tersebut menyebabkan kenaikan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 1 pada Hari Minggu (23/11) pukul 10.00 WIB dan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta," kata dia.
(haf/imk)










































