×
Ad

Kiper Rizki yang Sempat Diduga Korban TPPO Kamboja Tiba di Bandung

Yuga Hassani - detikNews
Minggu, 23 Nov 2025 15:38 WIB
Keluarga Rizki Nur Fadilah (Yuga Hassani)
Jakarta -

Rizki Nur Fadhilah (18), remaja yang sempat diduga menjadi korban TPPO di Kamboja, kabarnya telah tiba di Bandung, Jawa Barat. Hal ini dibenarkan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Pantauan detikJabar di Mapolresta Bandung, Sabtu (22/11/2025) malam hingga Minggu (23/11) dini hari, suasana gedung terlihat sepi. Hanya ada beberapa petugas yang berjaga di depan gedung.

Beberapa mobil terlihat keluar masuk gedung. Setelah itu beberapa mobil bertuliskan Satreskrim Polresta Bandung terparkir di luar gedung.

Beberapa awak media tampak menunggu kepastian kabar kepulangan Rizki dari Kamboja. Namun petugas kepolisian enggan memberikan informasinya kepada awak media.

Tidak ada aktivitas yang menunjukkan adanya penjemputan dari remaja tersebut oleh orang tua atau keluarga hingga Minggu pagi. Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, remaja tersebut telah ada di Kabupaten Bandung. Bahkan penjemputan dilakukan oleh kepolisian dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung.

"Iya jam 09.00 malam tadi sudah dijemput oleh Dinas Tenaga Kerja sesuai dengan apa yang saya sampaikan dan juga kita berikan tiket pulangnya dan saat ini Rizki sedang ada pemeriksaan dengan Polresta Bandung," ujar Dadang kepada awak media di Gedung Budaya Soreang.

Remaja tersebut saat ini masih dimintai keterangan oleh kepolisian. Hal tersebut dilakukan untuk mencari kebenaran informasi terkait kejadian Rizki bisa sampai ke Kamboja.

"Karena antara informasi yang disampaikan ternyata kenyataannya tidak sesuai. Nah, juga ini mungkin nanti ada klarifikasi atau apa pun kami menunggu putusan dari Pak Kapolres yang akan akan disampaikan nanti melalui pers rilis," katanya.

Dadang meminta remaja tersebut bisa menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat sehingga tidak membuat masyarakat di Indonesia resah.

"Jangan memprovokasi yang pada akhirnya semua menjadi... punten (maaf) ya... bukan panik tetapi menjadi perhatian. Kalau toh misalkan untuk itu berangkatnya keinginan sendiri, ya sampaikan keinginan sendiri," tegasnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menyebarkan informasi di sosial media. Pasalnya hal tersebut akan memberikan dampak buruk bagi keluarga atau siapa pun.

"Kepada masyarakat berhati-hatilah ber-statement ya. Karena ber-statement ini mengakibatkan fatal juga baik untuk dirinya dan juga untuk lingkungan serta untuk keluarga. Nah, keluarga tidak tahu apa-apa yang pada akhirnya kan ikut memikirkan. Nah, untuk itu statement ini secara bijak. Jangan seenaknya dewek gitu. Artinya, apa yang disampaikan ini pasti ada berakibat," tuturnya.

Sementara itu, Camat Dayeuhkolot, Asep Suryadi mengungkapkan, remaja tersebut telah sampai di Mapolresta Bandung. Namun saat ini polisi masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap remaja itu.

"Posisi Rizki sudah di Polres, sedang dilakukan pendalaman terlebih dahulu," ujar Asep kepada awak media, melalui pesan singkatnya, Minggu (23/11).

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Rizki Pesepakbola yang Dibawa ke Kamboja Bakal Dipulangkan ke Bandung




(dwr/dwr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork