Polisi menangkap Riko Irawan (29), terduga pelaku pembunuhan guru PPPK di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, berinisial SF (27), yang jasadnya ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Pelaku ternyata tetangga korban.
"Saat dilakukan penggerebekan, pelaku ternyata sempat melarikan diri ke rumah orang tuanya di Ogan Ilir. Rumah pelaku dan kontrakan korban (TKP) berjarak kurang lebih 400 meter," kata Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, dilansir detikSumbagsel, Minggu (23/11/2025).
Peristiwa bermula pada Selasa (18/11) malam, saat terjadi keributan antara pelaku dan istrinya. Pelaku kemudian pergi meninggalkan rumah dan beristirahat di salah satu kamar kontrakan kosong, dekat dengan kamar kos milik korban.
Pada malam hari, korban mendengar suara batuk-batuk dari arah bedeng dan menelepon pemilik kontrakan. Keesokan harinya, pemilik datang mengecek dan pelaku dengan kondisi panik naik ke atas plafon bedeng hingga masuk ke kamar korban dengan maksud bersembunyi.
"Saat itu korban sudah berangkat ke sekolah untuk bekerja mengajar. Menurut pengakuan pelaku, saat itu pelaku sudah hendak meninggalkan bedeng tersebut, namun kondisi di belakang dan depan kontrakan ramai sehingga ia memutuskan untuk stay di kamar milik korban," ujarnya.
Singkat cerita, saat pulang dari sekolah korban melihat pelaku di kontrakannya dan spontan berteriak 'maling'. Pelaku yang panik kemudian langsung membekap mulut korban dan mendorong badan korban hingga roboh ke atas kasur.
Pelaku kemudian membekap mulut korban menggunakan jilbab dan baju milik korban. Selanjutnya mengikat tangan korban menggunakan dasi milik korban serta mengikat kaki korban menggunakan jilbab. Pelaku saat itu mengaku tidak mengetahui kondisi korban apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia.
Baca berita selengkapnya di sini dan di sini.
Lihat juga Video: Pria di Riau Dibunuh Teman-Dikubur Pakai Terpal gegara Masalah WiFi
(wnv/imk)