Dua korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap masih belum ditemukan usai operasi pencarian resmi dihentikan. Pihak keluarga bersama tim SAR melakukan tabur bunga.
Operasi pencarian resmi ditutup pada Sabtu (22/11) setelah keluarga korban menyatakan ikhlas dan memberikan persetujuan penutupan operasi. Prosesi tabur bunga dilakukan di dua titik pencarian, yakni worksite A-1 dan B-1.
"Dari hasil dialog semalam, keluarga sudah mengikhlaskan dan tadi kita sudah naik ke worksite A-1 untuk tabur bunga, lalu di B-1 ini juga untuk penutupan dan tabur bunga ini berdasarkan keikhlasan," kata Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rahman kepada wartawan, dilansir detikJateng, Minggu (23/11/2025).
"Sudah ada surat pernyataan yang sudah disiapkan, sehingga dari situ kami selaku penanggung jawab sebagai kepala daerah untuk menutup operasi SAR pada pukul 16.00 WIB," lanjut dia.
Syamsul menegaskan Basarnas tetap membuka kemungkinan pencarian kembali meski operasi pencarian sudah ditutup. Hal itu dilakukan jika terdapat tanda-tanda keberadaan korban.
"Tadi sudah disampaikan, kantor Basarnas Cilacap terbuka 24 jam siap menerjunkan tim kalau memang misalnya ada tanda-tanda ditemukan, sebagai wujud tanggung jawab," terangnya.
Dua korban yang belum ditemukan masing-masing adalah Maysarah Salsabila (14) di worksite A-1 dan Vani Hayati (12) di worksite B-1. Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak hari pertama hingga memasuki masa akhir operasi selama sepuluh hari sesuai SOP.
Baca selengkapnya di sini.
(dek/dek)