Sadis! Ibu Tancapkan Paku ke Kepala Anaknya di Depok
Senin, 27 Agu 2007 17:43 WIB
Jakarta - Paku berukuran 3 centimeter menancap di ubun-ubun Alexander Jorgi Siahaan (1 tahun 10 bulan). Benda tajam itu ditancapkan Renta Lumbanbatu (28) ke kepala putra bungsunya. Sang ibu diduga mengalami stres.Alexander kini dirawat di ruang rawat IRNA B, RSCM, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2007).Pengamatan detikcom, paku berkarat itu menancap rata di kepala bocah tidak berdosa itu. Selang infus tampak menancap di tangan Alexander yang terbalut kaos warna putih.Meski demikian, batita itu terlihat anteng alias tidak rewel, dan tidak menangis. Alexander tampak manja dalam gendongan tantenya, Imelda, dan bercanda ria. "Kalau jalan-jalan, dia segar. Dia nggak nangis, dia kuat," kata Imelda.Sedangkan ibundanya, Renta, dirawat satu ruangan di RSCM. 2 Paku juga tertancap di kepala Renta.Kejadian mengerikan ini terjadi di kediaman pasangan pasutri Belsing H dan Renta di Jalan Sono Keling, Depok Timur, Jawa Barat pada Sabtu 25 Agustus 2007 pukul 17.30 WIB."Putri (5) anak pertama kakak saya datang dan menangis histeris. Dia bilang, Bou (tante)... kepala Alex ditancap paku sama Mamak," kata Imelda menirukan ucapan sang keponakan.Lalu Imelda bergegas memberitahukan peristiwa ini kepada kakaknya, Belsing H, yang tengah bekerja sebagai satpam."Saya lagi kerja, tiba-tiba adik saya, Imelda, kasih kabar, katanya Alexander kepalanya ditancap paku oleh ibunya. Saya langsung buru-buru pulang," kata Belsing.Belsing mendapati kepala anaknya ditancapi satu paku. Demikian pula, ada 2 paku menancap di kepala sang istri.Alexander dan Renta pun lantas dilarikan ke RS Hermina dan RSUD Pasar Rebo. Namun 2 rumah sakit itu angkat tangan dan merujuk 2 pasien itu ke RSCM."Kayaknya dia agak depresi. Saya tidak tahu, dia kesal sama saya atau jenuh. Selama ini kalau marah diam-diam saja, tidak banyak ngomong, tetapi bisa juga karena ekonomi kami lagi sulit," kata Belsing.PusingPerempuan bertubuh mungil ini tampak plontos rambutnya. Renta tidur di sebelah ranjang Alexander.2 Paku berkarat masih menancap di kepalanya. Jarum infus masih menancap di tangannya.Saat ditanya detikcom, Renta tidak banyak bicara."Kenapa menancapkan paku ke Alex? "Pusing," sahut Renta yang mengenakan kaos warna hijau ini.Sakit tidak Bu? "Coba saja," kata ibu tiga anak ini.Renta mengaku menancapkan paku dengan batu saat Alexander bangun tidur. Paku itu diperolehnya dari beton dan diding rumah.Kenapa pusing? "Lapar," ujarnya."Kan sudah dibawakan nasi bungkus kau," timpal Imelda.Imelda mengatakan keluarganya tampak pasrah menerima peristiwa ini. "Gimana mau marah, diajak ngomong saja gini," kata Imelda sambil menunjuk Renta.Kasus ini kini ditangani Polres Depok.
(aan/sss)