Kemendagri Minta BPBD-Damkar Se-RI Waspadai Banjir hingga Longsor

Kemendagri Minta BPBD-Damkar Se-RI Waspadai Banjir hingga Longsor

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 21 Nov 2025 23:35 WIB
Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA (dok.Kemendagri)
Foto: Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA (dok.Kemendagri)
Jakarta -

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat virtual membahas potensi cuaca ekstrem yang melanda Indonesia. Rapat diikuti Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Satpol PP hingga Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan seluruh Indonesia.

Rapat digelar hari ini dan dipimpin Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA. Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tentang kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Dalam arahannya, Safrizal menegaskan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia saat ini berada pada tingkat risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, terutama banjir dan tanah longsor. Kondisi cuaca ekstrem, curah hujan yang meningkat, serta tingginya kerentanan wilayah menjadi faktor yang harus diantisipasi dengan langkah kesiapsiagaan yang terukur dan terpadu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah daerah harus meningkatkan kewaspadaan dan memastikan seluruh unsur di daerah berada dalam kondisi siap. Ini penting agar kita tidak gagap ketika bencana terjadi," kata Safrizal dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (21//11/2025).

ADVERTISEMENT

Safrizal memerintahkan pemerintah daerah untuk segera melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di wilayah masing-masing. Apel tersebut diinstruksikan untuk melibatkan BPBD, Satpol PP, Damkar, unsur TNI/Polri, relawan, serta para pemangku kepentingan lainnya.

Dia juga mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan personel hingga peralatan dalam menghadapi potensi bencana ekstrem di akhir tahun ini.

"Daerah perlu memastikan kesiapan personel, peralatan, dan logistik dalam menghadapi bencana. Apel kesiapsiagaan menjadi sarana penting untuk memeriksa dan memastikan seluruh unsur tersebut benar-benar siap," pungkas Safrizal.

(ygs/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads