Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini mengatakan pihaknya telah memperbaiki sistem merit atau kebijakan manajemen aparatur sipil negara (ASN) yang tertuang dalam rancangan peraturan pemerintah (RPP). Kata Rini, RPP itu sudah disampaikan ke Presiden Prabowo Subianto.
"Tentunya kan sekarang kita sudah RPP sudah kita sampaikan kepada Bapak Presiden, sudah kita akan memperbaiki sistem merit kita gitu," kata Rini dalam wawancara Jejak Pradana yang tayang di detikcom, Jumat (21/11/2025).
Rini menyebutkan dalam RPP dan Undang-Undang ASN itu memuat transformasi sistem soal penilaian kinerja individu ASN. Di mana, penilaian kinerja ASN harus dikaitkan dengan kinerja organisasi.
"Akhirnya jangan salah dengan sistem baru nggak seperti itu lagi, di undang-undang yang baru dan dengan RPP yang kita siapkan Jadi sekarang sudah mulai penilaian kinerja individu itu harus dikaitkan dengan kinerja dengan organisasi," kata Rini.
Rini menyadari ada ASN yang sudah merasa berhasil sebagai individu dalam kinerja. Akan tetapi, kata Rini, sistem sekarang bukan hanya perihal kinerja individu, tapi juga bagaimana kinerja di organisasi hingga juga di tahap nasionalnya.
"Jadi kadang-kadang kita merasa berhasil nih sebagai individu ASN, tapi jangan salah, apakah sesuai nggak dengan kinerja organisasi nanti. Kita angkat lagi sesuai nggak dengan kinerja nasional," kata Rini.
Bahkan, lanjut Rini, kini ada lagi sistem key performance indicator (KPI) ASN untuk menilai kinerja. Bukan hanya itu, Rini menyebut dialog antara pimpinan dengan bawahan juga saat ini sudah dilakukan.
"Itu harus ada benang merah yang jelas pola penilaian ASN itu sudah kita perbaiki, ada KIP ada dialog kinerja yang harus kita lakukan jadi pimpinan harus berdialog dengan bawahan apa ekspektasinya ada dialog kinerja," ungkapnya.
Jejak Pradana adalah potret dedikasi setahun pertama untuk negeri. Talk show inspiratif ini akan menghadirkan pemangku kepentingan dari pemerintah maupun swasta yang berdedikasi memajukan negeri dalam setahun terakhir. Saksikan konten lengkapnya di detik.com/jejak-pradana.
(whn/imk)