Polres Metro Jakarta Pusat meresmikan 12 layanan progresif sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan layanan ini dibuka sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Budi menyebut arahan itu menginginkan pelayanan kepolisian lebih modern, cepat, dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Polres Jakpus berkomitmen memberi pelayanan terbaik ke warga lewat 12 layanan bantuan ini.
"Polres Jakpus hari ini menghadirkan layanan progresif sebagai bentuk perubahan yang konsisten. Tujuannya satu agar masyarakat mendapat pelayanan yang lebih baik," ujar Budi setelah Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi meninjau lokasi, Jumat (21/11/2025).
Bantuan berupa 12 layanan di Polres Jakpus ini terdiri dari 10 layanan eksternal dan dua layanan internal. Salah satu yang jadi perhatian adalah ruang SPKT yang direvitalisasi. Mereka membuat pembaruan sarana, ruang antrean, hingga barcode survei kepuasan masyarakat.
Selain itu ada juga layanan Dumas Terpadu yang menghubungkan Seksi Pengawasan dan Propam. Hal ini ditujukan bagi warga yang ingin melaporkan pelayanan polisi yang tidak memuaskan.
Selain itu, Polres Jakpus juga meresmikan ruang keluarga tahanan, Public Service Center, dan ruang pelayanan khusus ibu hamil dan menyusui. Program ini dikelola oleh Polwan.
Kemudian Program Pelajar Jaga Jakarta dan Curhat Kamtibmas turut diperkuat. Budi menjelaskan, dalam dua minggu terakhir, Command Center mencatat 44 laporan dari pelajar hingga masyarakat umum.
Selain untuk publik, dua layanan internal diluncurkan yakni Polisi Sehat dan Curhat Polisi. Layanan ini disiapkan sebagai ruang bagi anggota Polri yang ingin menyampaikan persoalan internal dan mencari solusi.
"Semua ini menunjukkan Polres Jakpus terus berbenah baik untuk masyarakat maupun internal," kata Budi.
Tonton juga video "Korban Kebakaran Kemayoran Mengungsi di Polres Jakpus"
(jbr/jbr)