Turis asal China, Deqingzhuoga (25), ditemukan tewas di Clandestino Hostel, Jalan Kayu Tulang, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali. Korban diduga keracunan.
Penjabat Sementara Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Seksi Hubungan Masyarakat Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, mengatakan, sebelum tewas, Deqingzhuoga sempat mengeluh sakit kepada staf resepsionis hotel pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 20.00 Wita.
"Korban mengeluh sakit di bagian kepala dan punggung serta merasa lemas. Saat berbincang, korban sempat muntah satu kali di tempat sampah depan tempat tidurnya. Saksi menawarkan makanan, tapi ditolak korban. Korban hanya meminta air dan pisang," ujar Ayu, seperti dilansir detikBali, Jumat (21/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban sempat dibawa berobat ke klinik sebelum ia pulang kerja sekitar pukul 23.30 Wita. Korban menolak rawat inap karena tidak memiliki biaya. Ia hanya menerima resep obat dan membeli obat tersebut di apotek sebelah klinik.
Keesokan harinya, pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 11.00 Wita, Eka, staf resepsionis lain yang bertugas, mengecek kamar korban karena belum melakukan check-out. Eka saat itu menggedor pintu kamar yang ditempati Deqingzhuoga. Eka lantas berhasil membuka pintu kamar dan melihat Deqingzhuoga dalam keadaan tengkurap.
Polisi tiba tak lama setelah laporan diterima. Deqingzhuoga ditemukan dalam posisi tengkurap di lantai, kepala menghadap utara dan kaki ke selatan. Polisi juga mendapati muntahan di tempat sampah dekat tempat tidur.
Selain itu, polisi menemukan sejumlah obat milik korban, yakni Lorano Akut, ibuhexal akut, parasetamol, Amoxicillin 500, Siderm Lotion, Prednisolone 5 mg di dalam tas pinggang biru. Ada pula Vicee 500, Fenbid kapsul, 2 bungkus obat dari klip yang ditemukan di dalam ransel hitam.
"Sebab pasti kematian orang tidak dapat ditentukan, akan tetapi sebab mati karena iritasi saluran pencernaan yang menimbulkan diare yang mengakibatkan kekurangan cairan dan elektrolit tidak dapat disingkirkan," jelas Ayu.
Dugaan keracunan ini bukan hanya terjadi pada Deqingzhuoga. Ada enam turis lain yang mengalami gejala serupa dan dilarikan ke klinik dan rumah sakit terdekat. Mereka adalah dua turis China, dua wisatawan Jerman, satu tamu Arab Saudi, dan seorang WN Filipina.
"Beberapa tamu, baik yang ada di kamar korban sebanyak 3 orang dan di kamar nomor 5 di hostel sebanyak 3 orang," terang Ayu.
Baca selengkapnya di sini
Tonton juga video "Minibus Wisatawan China Tabrak Pohon di Bali, 5 Orang Tewas"
(idh/imk)










































