Viral Jenazah di Luwu Utara Ditandu 30 Km Akibat Jalan Rusak

Viral Jenazah di Luwu Utara Ditandu 30 Km Akibat Jalan Rusak

Ahmad Al Qadri - detikNews
Jumat, 21 Nov 2025 13:50 WIB
Jakarta -

Jenazah seorang warga bernama Nur Naim (38) di Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus ditandu sejauh 30 kilometer melewati jalan rusak. Jenazah almarhum terpaksa harus ditandu karena akses jalan yang tidak memadai.

Nur Naim meninggal dunia di rumah sakit Hikmah Masamba, Luwu Utara pada Senin (17/11) malam. Dari RS, jenazah sempat dibawa menggunakan mobil kemudian melanjutkan perjalanan melewati jalan rusak dengan ditandu ke rumah duka di Dusun Matan Nona, Desa Padang Raya, Kecamatan Seko, Luwu Utara Pada Selasa (18/11) pagi.

"Memikul mayat atau menandu dari Dusun Palandoan, Desa Muratara, Kecamatan Seko dengan jarak yang kami tempuh kurang lebih hampir 30 kilometer," kata Babinsa Koramil Seko Kodim 1403/Palopo, Serda Rahmat Saman dilansir detikSulsel, Jumat (21/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Rahmat mengatakan, kejadian seperti ini sudah sangat sering terjadi. Menurutnya, setiap warga yang meninggal dunia dan akan dikebumikan di Kecamatan Seko harus ditandu puluhan kilometer.

"Kondisi jalan yang kami lalui sangat jelek. Ini sudah sering terjadi, setiap ada warga yang meninggal di kota, apabila dibawa ke Seko atau rumah duka selalu ditandu," tambahnya.

Dari video viral yang beredar, terlihat sejumlah warga dan aparat TNI gotong royong memikul jenazah dengan menggunakan beberapa batang bambu. Mereka saling bergantian menandu melewati jalan berlumpur dan mendaki.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads