PUPR Banten Anggarkan Rp 15 M Perbaiki Jalan Rusak Akibat Dilewati Truk Berat

PUPR Banten Anggarkan Rp 15 M Perbaiki Jalan Rusak Akibat Dilewati Truk Berat

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 21 Nov 2025 12:51 WIB
Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang merupakan jalur wisata ke Anyer, Banten, rusak. Kondisi beton jalan tersebut tampak retak-retak dan membahayakan pengendara. (M Iqbal/detikcom)
Foto: Ilustrasi jalan rusak di Banten. (M Iqbal/detikcom)
Serang -

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten menganggarkan Rp 15 miliar untuk perbaikan jalan rusak karena truk berat tahun ini. Ada dua ruas jalan yang perlu perbaikan akibat kendaraan bermuatan besar.

Kepala Dinas PUPR Banten, Arlan Marzan, mengatakan truk berat dari Lebak menuju Tangerang membebani ruas Citeras-Cisoka-Tigaraksa. Dia menyebut jalan-jalan tersebut dalam kondisi parah.

"Itu yang memang banyak terdapat kerusakan akibat muatan. Yang paling parah itu," ujarnya di Kota Serang, Kamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arlan menjelaskan, dari 20 kilometer ruas jalan Citeras hingga Tigaraksa, terdapat tiga sampai empat kilometer jalan rusak. Namun, hanya satu kilometer yang baru akan diperbaiki.

ADVERTISEMENT

"Tahun ini kita anggarkan Rp 9 miliar untuk perbaikan, seperti di Pasar Cisoka dan beberapa lokasi lainnya. Itu Rp 9 miliar untuk penanganan sekitar satu kilometer," jelasnya.

Selain wilayah tengah, jalur utara Teluknaga-Dadap mengalami kerusakan akibat beban truk. Untuk ruas jalan ini, dianggarkan sekitar Rp 6 miliar.

"Tahun ini kita anggarkan Rp 6 miliar. Memang jalur-jalur provinsi itu langsung dilewati kendaraan berat," kata Arlan.

Arlan menyebut Dinas PUPR tetap memperbaiki ruas jalan yang rusak karena truk besar pada tahun depan. Namun, besaran anggarannya masih belum pasti.

"Tahun depan juga akan kita terus anggarkan. Sambil melihat kemampuan keuangan juga ya. Karena memang dampaknya sangat lumayan, kendaraan berat ini. Jalan beton juga rusak," katanya.

Tonton juga video "Simpang Jalan Tempuling-Tuasan di Medan Rusak Parah Bikin Bahaya"

(aik/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads