Siapa yang tidak kenal dengan padel? Olahraga satu ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat. Perlu diketahui, ada aturan khusus untuk membawa raket padel saat naik pesawat.
Mengutip dari akun Instagram resmi Ditjen Perhubungan Udara RI (@djpu_151), membawa raket padel diperbolehkan saat naik pesawat. Berikut aturannya.
- Raket padel dikategorikan sebagai dangerous service atau alat yang dapat menyebabkan cedera. Sesuai KM Nomor 39 Tahun 2024 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, raket padel masuk ke dalam alat tumpul yang mampu digunakan untuk menyebabkan cedera serius ketika digunakan untuk memukul.
- Nah, buat kamu yang ingin bepergian naik pesawat dengan membawa raket padel, pastikan untuk dimasukkan ke dalam bagasi tercatat. Kalau ragu, laporkan ke petugas check in untuk diperiksa dulu sebelum terbang.
Ketentuan Bawa Laptop ke Kabin Pesawat
Bersumber dari Ditjen Perhubungan Udara RI, laptop boleh dibawa ke kabin pesawat. Namun, penumpang yang bersangkutan harus mengetahui aturannya karena barang ini menggunakan baterai lithium.
Ada aturan khusus demi alasan keamanan penerbangan. Berikut aturan membawa laptop ke kabin pesawat.
- Untuk laptop, biasanya petugas keamanan bandara akan meminta penumpang untuk mengeluarkan laptop dari tas saat pemeriksaan X-ray di Security Checkpoint sesuai dengan SOP yang berlaku.
- Hal ini untuk memudahkan operator X-ray mengidentifikasi tampilan laptop aman di monitor X-ray.
Aturan Bawa Powerbank ke Pesawat
Selain laptop, powerbank juga boleh dibawa ke dalam kabin pesawat. Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 02 Tahun 2023, berikut aturan membawa power bank ke pesawat.
- Simpan power bank hanya dalam bagasi kabin
- Tidak mengisi daya selama penerbangan
- Tidak terhubung ke perangkat lain
- Batas kapasitas powerbank:
- Kurang dari 100Wh (Boleh dibawa tanpa izin)
- 100Wh 160Wh (Boleh dibawa, dengan persetujuan maskapai)
- Lebih dari 160Wh atau kapasitas tidak jelas (Tidak diperbolehkan). - Powerbank atau bank daya mengandung baterai lithium-ion yang berisiko untuk keselamatan, kenyamanan, dan keamanan penerbangan, seperti overheating; short circuit atau kerusakan fisik; pressure changes atau perubahan tekanan udara di ketinggian yang dapat memengaruhi komponen baterai. Maka dari itu, perlu ada aturan khusus membawa power bank bagi penumpang pesawat.
Simak juga Video: Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Barang Berlebihan saat Pulang
(kny/imk)