Anggota DPRD Pandeglang Di-PAW Usai Terbukti Aniaya Perempuan

Anggota DPRD Pandeglang Di-PAW Usai Terbukti Aniaya Perempuan

Aris Rivaldo - detikNews
Kamis, 20 Nov 2025 16:10 WIB
Gedung DPRD Pandeglang (Aris Rivaldo/detikcom)
Gedung DPRD Pandeglang (Aris Rivaldo/detikcom)
Pandeglang -

Anggota DPRD Pandeglang, Banten, menggelar rapat paripurna terkait penggantian antarwaktu (PAW), Rifqi Rafsanjani. Rifqi digantikan oleh Junaedi.

Pelaksanaan PAW menindaklanjuti Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Nomor 093/SKEP/DPP-PKS/2025 tentang Pergantian Antarwaktu (PAW). Rifqi merupakan anggota Dewan terpilih dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Ini berawal dari persoalan Saudara RR berkaitan dengan penganiayaan terhadap perempuan dan diduga menggunakan pinjaman online menggunakan identitas pacarnya," kata Ketua DPD PKS Dodi Setiawan di Sekretariat DPRD Pandeglang, Kamis (20/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dodi mengatakan Majelis Penegak Disiplin Partai (MPDP) kemudian menindaklanjuti kasus ini dengan memanggil Rifqi. MPDP menyatakan Rifqi bersalah melakukan penganiayaan.

ADVERTISEMENT

"Sehingga ada laporan dari masyarakat atas laporan, maka kita proses di internal partai melalui Majelis Penegak Disiplin Partai. MPDP itu kemudian bersidang dan memutuskan Saudara Rifqi dengan saksi-saksi dan bukti yang kuat, bersalah," katanya.

Dodi menyatakan, selain dicopot dari anggota DPRD, Rifqi juga dipecat dari anggota partai. Pemecatan itu, menurutnya, merupakan bentuk ketegasan partai terhadap kader yang indisipliner.

"Kemudian kita membuat laporan ke DPW dan DPP sehingga hasil akhirnya DPP mengeluarkan surat pemecatan terhadap Saudara RR," tambahnya.

Junaedi menggantikan Rifqi Rafsanjani yang tersandung kasus penganiayaan.Junaedi menggantikan Rifqi Rafsanjani yang tersandung kasus penganiayaan. (Aris Rivaldo/detikcom)

Sebelumnya, seorang wanita berinisial MP mengaku menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi PKS. Dalam postingannya, korban membagikan foto percakapan WhatsApp. Dalam isi percakapan itu, korban melampirkan foto luka-luka karena mendapatkan kekerasan fisik.

Lihat juga Video: Heboh Kepala SPPG di Bekasi Disebut Lecehkan-Aniaya Karyawati

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads