Anggana Punya Masalah Pekerjaan, Firmando Masalah Sekolah

Anggana Punya Masalah Pekerjaan, Firmando Masalah Sekolah

- detikNews
Senin, 27 Agu 2007 10:29 WIB
Jakarta - Tiga penculik Raisah yaitu Yogi Permana, Anggana, dan Firmando Aziskyu yang masih duduk di bangku kelas III SMA 35 Jakarta, nekat beraksi karena BU alias butuh uang.Yogi Permana terlilit utang karena usaha toko bukunya kacau balau, Anggana selalu berganti-ganti profesi dan Firmando hampir putus sekolah."Anggana itu timbul tenggelam. Kadang menghilang, kadang datang. Terakhir kabarnya dia sibuk ngutak-ngatik komputer," ujar salah seorang alumni ekskul Kerohanian Islam (Rohis) SMA 35 yang enggan disebutkan namanya kepada detikcom, Minggu (27/8/2007).Anggana yang mempunyai nama lengkap Anggana Harjakusumah itu mulai sering kembali mengunjugi SMA 35 pada 2-3 bulan terakhir. Alumnus itu datang ke SMA 35 selalu bersama Yogi."Dia selalu datang sama Yogi. Nginep di tempatnya (rumah Yogi). Terakhir kali kita ketemu sama dia seminggu sebelum kejadian (penculikan)," ungkapnya.Anggana bukanlah orang yang banyak bicara. Tapi kala itu sempat terungkap Anggana sedang sibuk belajar mengemudikan mobil. Tapi kala itu belum ada kecurigaan dari pihak Rohis SMA 35 bahwa hal itu merupakan bagian dari rencana penculikan Raisah."Soalnya dulu Yogi juga sempat ngajarin orang bawa mobil untuk jadi sopir taksi. Maka dari itu kita tidak menaruh curiga," terangnya.Perkuliahan Anggana di IPB juga tidak jelas. Dia mengatakan anggota Rohis tidak ada yang tahu soal status mahasiswa Anggana, apakah dia masih kuliah atau sudah lulus.Begitu juga dengan Firmando Aziskyu yang kesulitan membiayai sekolahnya. "Firmando saat mau naik kelas III sudah mulai kesulitan sekolah," katanya.Akibat ketidakpastiannya itulah Firmando meminta pengunduran diri dari posisi Ketua Rohis SMA 35. Firmando merasa tidak pasti akan masa depannya di SMA 35."Dia sebenarnya sudah minta pengunduran diri. Takutnya tidak bisa bayaran lagi," tuturnya.Soal 2 siswa lainnya yang ikut tertangkap, yaitu Yanuar dan Budi Haryanto, dia mengaku tidak mengetahui latar belakang ekonominya. Tapi dugaan tetap mengarah pada iming-iming uang dari Yogi.Kenapa 3 siswa ini yang 'terjebak' dalam drama penculikan Raisah, ia mengaku tidak tahu persis. Hubungan anggota Rohis dengan alumni terjalin dengan baik. Dan selama memberi materi pengajian, baik Yogi maupun Anggana, tidak tampak memberikan perhatian khusus pada Firmando, Yanuar, atau Budi."Di Rohis, hubungan alumni erat. Selama di musholla materi yang diajarkan juga baik. Mereka, terutama Yogi, berkomunikasi sama semua orang," katanya.Kejadian ini pun sangat disesalkan oleh seluruh alumni SMA 35. "Kami tidak tahu. Kalau kami tahu, pasti kami cegah," pungkasnya. (gah/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads