.webp)
Pedagang kopi berinisial US dibacok oleh pedagang pecel lele berinisial WH di Cileungsi, Kabupaten Bogor, menggunakan kapak. Pedagang pecel lele itu kini sudah ditangkap polisi.
"Tadi malam saya ke TKP sama anggota, pelaku langsung kita amankan, kapak juga kita amankan. Pelaku kita bawa ke kantor untuk pemeriksaan, korban kita bawa ke rumah sakit," kata Kapolsek Cileungsi Kompol Edison dihubungi detikcom, Kamis (20/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga menangkap keponakan WH. Saat ini WH dan keponakannya sudah dibawa ke Polsek Cileungsi untuk diperiksa.
"Pelaku ada dua yang kita amankan. Pertama pedagang pecel lele inisial WH, sama satu orang lagi yaitu keponakan pedagang pecel lele. Dia kita amankan karena sempat pegangin korban."
Edison menyebutkan pembacokan terjadi tadi malam sekitar pukul 20.30 WIB. Pembacokan terjadi karena pelaku kesal sering diganggu korban saat berjualan. Korban disebut sempat memotong tali tenda pecel lele, memecahkan kaca gerobak, hingga mengusir pembeli pecel lele.
"Jadi kronologinya itu mereka ini kan saling bertetanggaan dalam jualan. Yang anggota ormas ini jualan kopi, yang pelaku pembacokan ini jualan pecel lele. Nah yang korban ini, yang pedagang kopi selalu mengganggu pelaku," kata Edison.
"Ini hasil keterangan dari pelaku yang pedagang pecel lele ya. Mengganggunya itu kalau ada yang mau makan di situ diusir-usir, tambang tenda pecel lele diputusin oleh si pedagang kopi itu. Ada waktu itu bambu untuk menopang tenda juga dipatahin. Kemudian gerobaknya dimasukin ayam, jadi si ayam ini buang kotoran di situ, gerobaknya jadi penuh kotoran ayam. Kemudian pernah juga kaca gerobaknya dipecahin," imbuhnya.
Kekesalan WH memuncak pada malam tadi. WH yang kesal karena terganggu US yang mabuk miras kemudian membacok menggunakan kapak.
"Jadi memang sering diganggu si pelaku ini sama korban lah ya istilahnya. Jadi diusik lah kalau ada yang mau makan di situ, karena posisinya berdampingan ini pelaku dan korban," kata Edison.
"Kemudian tadi malam itu lah puncaknya. Tadi malam itu si korban minum (mabuk), terus petantang petenteng, si pelaku kesal akhirnya disamperin, langsung tanpa basa basi dihajar sama pelaku, dibacok pakai kapak," imbuhnya.
(sol/whn)
