MRT Jakarta Alami Gangguan, Penumpang Dievakuasi

MRT Jakarta Alami Gangguan, Penumpang Dievakuasi

Rumondang Naibaho - detikNews
Kamis, 20 Nov 2025 12:39 WIB
MRT Jakarta alami gangguan. (Rumondang/detikcom)
MRT Jakarta mengalami gangguan. (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

MRT Jakarta mengalami gangguan operasional sejak pagi tadi. Penumpang yang sudah telanjur naik rangkaian MRT pun dievakuasi.

Pantauan detikcom di Stasiun MRT ASEAN, Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 11.10 WIB, petugas keamanan dari pintu masuk lift sudah menginformasikan bahwa MRT tidak beroperasi karena adanya gangguan. Begitu pula saat di pintu masuk utama, sejumlah petugas bersiaga menginformasikan ke penumpang yang hendak masuk.

"Lagi nggak bisa, Kak," kata salah satu petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan MRT tengah mengalami gangguan kelistrikan sejak sekitar pukul sembilan pagi ini. Namun dia tak dapat memastikan pukul berapa MRT dapat kembali beroperasi.

ADVERTISEMENT

"Nggak tahu sampai jam berapa. Soalnya, gangguan kelistrikan, jadi nggak tahu estimasinya," ucapnya.

MRT Jakarta alami gangguan. (Rumondang/detikcom)MRT Jakarta mengalami gangguan. (Rumondang/detikcom)

Situasi yang sama terlihat di Stasiun MRT Blok M. Seluruh tangga akses masuk ke stasiun telah ditutup.

Sejumlah petugas keamanan juga disiagakan memberi informasi kepada calon penumpang. Begitu pula pada pintu masuk tap in stasiun.

Namun terlihat masih banyak warga yang belum mengetahui adanya gangguan operasional. Seperti Rangga (28), yang sudah masuk ke gerbong MRT di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tapi diminta turun karena adanya gangguan.

"Tadi dari Lebak Bulus sih. Pas mau naik (dalam gerbong), 15 menitan baru diinfo ada trouble," ucap Rangga.

Rangga mengira gangguan hanya terjadi di Stasiun Lebak Bulus, sehingga dia mencoba naik melalui Stasiun Blok M. Namun dia diinformasikan bahwa seluruh layanan MRT sedang mengalami gangguan.

"Aku pikir aku naik motor ke sini, naik dari sini deh. Ternyata masih belum bisa," tutur Rangga.

Dia kemudian memilih moda transportasi lain untuk ke tempat tujuannya. Namun Rangga berharap gangguan layanan bisa diantisipasi dengan cepat.

"Kayaknya mau naik Transjakarta," ucap dia.

"Sebenarnya sih kalau aku, karena jam kerjanya fleksibel, nggak terlalu ganggu. Mungkin kalau buat temen-temen yang jam kerjanya nine to five atau jam masuk jam berapa, itu agak ganggu sih," lanjut Rangga.

Warga lain, Goppy Hutasoit (53), pun mengalami hal yang sama. Goppy baru mengetahui adanya gangguan saat sudah di Stasiun MRT Blok M.

"Saya nggak tahu. Karena kan selama ini tidak pernah ada kendala apa pun, gitu loh. Ya kan? Selama beroperasi kan nggak pernah ada kendala," ujar Goppy.

"Dari tadi saya buka medsos juga tidak ada lewat di reels saya atau atau di feed saya, nggak ada lewat. Karena memang biasanya saya antara jam 10 atau jam 11, saya baru jalan. Jadi nggak pernah ada gangguan," lanjutnya.

Goppy menyayangkan adanya gangguan operasional. Menurutnya, gangguan seharusnya dapat dimitigasi dan diantisipasi dengan cepat.

"Kita nggak bicara jam sibuk ataupun nggak jam sibuk. Pasti kan semua orang kan akan memakai ini. Jam berapa pun setiap menit pasti ini kan transportasi massal ya. Harusnya nggak boleh kayak gini sih kalau menurut saya," ungkapnya.

"Harusnya mereka bisa mengantisipasi lebih cepat penyelesaiannya. Walaupun ini bukan jam sibuk," ucapnya.

Tonton juga video "Pramono Soroti Sistem Tap TransJ-MRT yang Sering Gangguan"

(ond/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads