Pasutri di Lumajang Kena Awan Panas Saat Semeru Erupsi, Alami Luka Bakar 20%

Pasutri di Lumajang Kena Awan Panas Saat Semeru Erupsi, Alami Luka Bakar 20%

M Rofiq - detikNews
Rabu, 19 Nov 2025 22:23 WIB
Pasutri asal Desa Maron, Kediri mengalami luka bakar akibat awan panas Semeru saat melintas Gladak Perak.
Foto: Pasutri di Lumajang terkena awan panas erupsi Semeru (Istimewa)
Lumajang -

Pasangan suami istri (pasutri) mengalami luka bakar akibat terkena awan panas guguran Gunung Semeru. Peristiwa itu terjadi saat kedua korban melintas di jembatan Gladak Parak, Desa Sumberwuluh, Lumajang, saat gunung tersebut tengah erupsi.

Dilansir detikJatim, Rabu (19/11/2025), pasangan suami istri yang belum diketahui identitasnya ini merupakan warga asal Kediri. Keduanya mengalami luka bakar 20 persen.

Keduanya ditemukan terduduk di depan rumah warga yang berada di tepi jalan raya arah Malang-Lumajang. Warga setempat yang mengetahui keberadaan mereka segera membawanya ke Puskesmas terdekat agar segera ditangani secara medis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga setempat, Samsul, mengatakan peristiwa itu terjadi sore tadi pukul 18.00 WIB. Sebelum peristiwa itu terjadi wilayah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro diguyur hujan disertai material debu vulkanik dan Jembatan Gladak Perak telah ditutup.

ADVERTISEMENT

Samsul mengatakan kedua korban nekat melintas jembatan padahal sudah sempat diteraki oleh warga karena dari kejauhan sudah terlihat luncuran awan panas Semeru yang mengalir ke sungai di bawah jembatan Gladak Perak.

"Korban sudah dilarang melintasi jembatan karena ada luncuran awan panas guguran dari erupsi Gunung Semeru, tapi sepertinya nggak dengar atau memaksa," ujar Samsul.

Kedua korban saat ini menjalani perawatan di puskesmas setempat. Korban suami mengalam luka melepuh di bagian tangan dan kaki sementara sang istri mengalami luka di bagian wajahnya.

Baca selengkapnya di sini

(ygs/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads