Alfamidi Salurkan Ratusan Ribu Telur untuk Tekan Stunting

Alfamidi Salurkan Ratusan Ribu Telur untuk Tekan Stunting

Dea Duta Aulia - detikNews
Rabu, 19 Nov 2025 17:07 WIB
Alfamidi
Foto: dok. Alfamidi
Jakarta -

PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) menyalurkan lebih dari 100.000 telur kepada 415 balita terindikasi stunting di 11 cabang Alfamidi dari Medan hingga Ambon. Hal itu bertujuan untuk berkontribusi terhadap peningkatan gizi balita di Indonesia.

Adapun penyaluran telur itu merupakan bagian dari program Protein Cegah Stunting Alfamidi. Sejak tahun 2023 telah menyalurkan 60 butir telur per bulan secara berkelanjutan selama enam bulan pada penerima manfaat. Program ini juga turut mendukung upaya pemerintah menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.

Corporate Communication Manager Alfamidi, Retriantina Marhendra mengatakan program Protein Cegah Stunting bentuk dukungan Alfamidi untuk mewujudkan kesehatan keluarga dan balita Indonesia. Melalui program ini diharapkan berdampak positif menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak 2023, Alfamidi menjalankan program cegah stunting secara berkelanjutan selama enam bulan intensif. Penyaluran bantuan tidak cukup satu kali, karena dibutuhkan pendampingan dan pemantauan rutin untuk melihat hasilnya," kata Retriantina dalam keterangan tertulis, Rabu (19/11/2025).

Dia mengatakan anak-anak penerima bantuan program ini adalah generasi masa depan Indonesia. Intervensi gizi melalui bantuan telur diharapkan membawa mereka bebas dari stunting dan memiliki tumbuh kembang yang optimal.

ADVERTISEMENT

"Telur kaya nutrisi, mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, kalsium, fosfor, kalium serta natrium, sangat baik untuk mencukupi kebutuhan protein anak dan mencegah stunting," ungkapnya.

Dia mengatakan dalam program ini, Alfamidi bekerja sama dengan puskesmas, posyandu dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di berbagai daerah memonitor tinggi, berat, lingkar kepala serta aspek tumbuh kembang anak lainnya.

"Dari hasil monitoring lebih dari 130 balita berhasil lulus stunting, berat dan tinggi badannya naik signifikan," jelasnya.

Sementara itu, ibu balita penerima manfaat asal Samarinda, Nady, menyambut baik program tersebut. Menurutnya, program tersebut mampu membantu dirinya untuk memenuhi asupan protein buah hatinya. Berkat bantuan ini, balitanya mengalami kenaikan berat dan tinggi badan.

"Mudah-mudahan Alfamidi terus memberikan bantuan untuk mencegah stunting," ucap Nady.

Senada, Sunggal, ibu asal Medan, bersyukur setelah menerima bantuan telur, berat badan anaknya bertambah.

"Alhamdulillah, bantuan ini menambah gizi anak saya. Setelah mendapat bantuan, berat badan anak saya bertambah. Saya berharap program ini terus berlanjut ke depannya," ujar Sunggal.

Sebagai informasi tambahan, atas kontribusi program Protein Cegah Stunting, Alfamidi meraih penghargaan dari BKKBN Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Jawa Tengah. Survei Status Gizi Indonesia menyebut, Indonesia punya target penurunan prevalensi stunting dari 19,8% tahun 2024 menjadi 18,8% di tahun 2025. Alfamidi meyakini komitmen berkelanjutan melalui Protein Cegah Stunting berkontribusi positif terhadap tumbuh kembang balita untuk mencapai masa depan terbaiknya.

Lihat juga Video: Langkah Konkret Wihaji Reduksi Angka Stunting

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads