Mendagri Tito Tinjau Penanganan Longsor di Desa Cibeunying Cilacap

Mendagri Tito Tinjau Penanganan Longsor di Desa Cibeunying Cilacap

Dea Duta Aulia - detikNews
Rabu, 19 Nov 2025 14:57 WIB
Mendagri Tito Tinjau Penanganan Longsor di Desa Cibeunying Cilacap
Foto: Kemendagri
Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meninjau langsung penanganan bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hari ini. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan proses pencarian, evakuasi, dan penanganan korban berjalan baik, serta kesiapsiagaan pemerintah daerah (Pemda) tetap terjaga.

Tito Karnavian menyampaikan bahwa penanganan di lokasi berlangsung sistematis dan terkoordinasi dengan baik. Dia menilai sinergi antar lembaga telah membuat respons terhadap bencana berjalan lebih cepat dan efektif.

"Penanganan di sini berlangsung cukup baik, sistematis, terorganisir dengan sangat baik, kekuatan juga cukup, logistik juga cukup," kata Tito dalam keterangan tertulis, Rabu (19/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan bahwa sebagian korban telah ditemukan, sementara lima lainnya masih dalam pencarian. Operasi pun diperpanjang selama tiga hari untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan.

Selain itu, 16 rumah yang terdampak longsor akan ditangani melalui penyediaan hunian sementara dan hunian tetap oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemda.

ADVERTISEMENT

"Ini waktunya diperpanjang tiga hari, kita doakan mudah-mudahan yang lima lagi dapat segera ditemukan untuk diserahkan kepada keluarganya," jelasnya.

Dia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap penanganan bencana di sejumlah daerah. Presiden memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk turun langsung guna memperkuat langkah penanganan di lapangan.

Tito juga mengingatkan seluruh Pemda untuk segera menginventarisasi titik rawan banjir dan longsor, mengingat curah hujan tinggi diperkirakan masih berlanjut di berbagai wilayah. Dia menekankan pentingnya langkah pencegahan dan mitigasi agar risiko terhadap masyarakat dapat ditekan.

Lebih jauh, Tito menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan harus dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan daerah menghadapi potensi bencana. Dia mengingatkan agar Pemda tidak bersikap pasif atau baru bergerak setelah terjadi bencana.

"Saya akan mengejar seluruh daerah untuk melakukan apel kesiapan yang sama. Dan mereka melakukan inventarisasi permasalahan di daerah masing-masing. Jangan sampai autopilot, diam saja," tutupnya.

Tonton juga video "Mendagri Ungkap Bentuk Dukungan untuk Visi Asta Cita Prabowo"

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads