Inilah 10 Kanker yang Banyak Diderita Orang Indonesia

Inilah 10 Kanker yang Banyak Diderita Orang Indonesia

- detikNews
Senin, 27 Agu 2007 00:17 WIB
Jakarta - Kanker merupakan penyakit akibat sel-sel jaringan tubuh yang tumbuh cepat dan tak terkendali. Bahkan penyakit ini dapat menyebar ke organ tubuh lainnya, atau dikenal dengan istilah metastasis.Ada berbagai macam jenis kanker. Di Tanah Air, pengidap kanker pun mengalami peningkatan. Inilah daftar 10 kanker yang banyak ditemui di Indonesia:1. Kanker leher rahim2. Kanker payudara3. Kanker kelenjar getah bening4. Kanker nasofaring5. Kanker kulit6. Kanker ovarium/indung telur7. Kanker kelenjar gondok8. Kanker kolorektal9. Kanker paru10. Kanker jaringan lunak."Metastasis merupakan penyebab kematian utama pada kanker," kata dokter RS Dharmais DR dr Noorwati S, Spd KHOM.Noorwati menyampaikannya dalam seminar awam bertemakan "Kanker Payudara: Kenali Bedanya Lindungi Diri Anda" di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (25/8/2007).Kanker itu sama saja dengan tumor ganas. Kanker itu merupakan penyakit genetik bukan infeksi. Sedangkan tumor adalah benjolan yang tidak normal akibat pertumbuhan sel yang terus menerus.Tumor ini dibagi menjadi dua yaitu tumor jinak dan tumor ganas yang sama dengan kanker."Penting diingat tumor harus dianggap ganas sampai pemeriksaan membuktikan tumor tersebut ganas atau tidak ganas," ujarnya.Benjolan dengan diameter 1 centimeter, jumlah sel saja sudah 10 pangkat 9. "Kita tidak bisa menunggu," tegasnya.Mengenai perkiraan jumlah penderita kanker, lanjut Noorwati, pada 2015 akan menyebabkan 9 juta orang yang meninggal. Sedangkan pada 2030 sebanyak 11,4 juta jiwa."Tahun 2005, sebanyak 7,6 juta orang meninggal akibat kanker. Ini berarti 13 persen dari total jumlah kematian di dunia," tandas wanita yang juga merupakandosen FKUI.Rinciannya antara lain kanker paru sebanyak 1,3 juta per tahun, kanker perut hampir 1 juta per tahun, kanker hati hampir 662 ribu per tahun, kanker kolorektal sebesar 655 ribu per tahun, dan kanker payudara 502 ribu per tahun."Jumlah kematian akibat kanker lebih tinggi dari total jumlah kematian akibat TBC, HIV, dan malaria. Selain itu dari 70% kematian akibat kanker terjadi di negara berpenghasilan rendah/menengah," lanjut Noorwati.Kanker ini disebabkan beberapa faktor seperi sinar ultraviolet dan radiasi. Bahkan pekerja pabrik semen dan pertambangan juga harus waspada. Begitu pula dengan asap rokok dan polusi udara."Makanan yang terkontaminasi jamur beracun seperti tempe yang dibusukkan walau tidak semua, itu ada yang menyebabkan kanker," jelas Noorwati. (mly/nvt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads