Kurangi Pengangguran, Anggota DPR Novita Hardini Gelar Pelatihan Wirausaha

Kurangi Pengangguran, Anggota DPR Novita Hardini Gelar Pelatihan Wirausaha

Dea Duta Aulia - detikNews
Rabu, 19 Nov 2025 14:34 WIB
Pemkab Trenggalek
Foto: Pemkab Trenggalek
Jakarta -

Anggota DPR RI Dapil VII Jatim, Novita Hardini menggelar pelatihan wirausaha baru. Langkah itu untuk menekan angka pengangguran di Trenggalek.

Adapun pelatihan tersebut merupakan kerja sama antara Kementerian Perindustrian dengan Kabupaten Trenggalek di Hotel Ja'as Permai Trenggalek, Senin (17/11). Pelatihan yang berlangsung selama 4 hari ini berfokus pada kerajinan barongan, paving blok, dan keterampilan service kendaraan bermotor roda 2.

"Ini salah satu rangkaian dari bimbingan teknis program aspirasi Anggota DPR RI. Di mana salah satu kegiatan yang diadakan ini menjadi salah satu upaya pengentasan pengangguran yang ada di Kabupaten Trenggalek," kata Novita dalam keterangan tertulis, Rabu (19/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pelatihan itu bertujuan untuk mendorong industri kecil dan menengah agar bisa terus berkembang. Pasalnya, sektor tersebut memiliki peran yang cukup besar terhadap perekonomian, khususnya di Kabupaten Trenggalek.

ADVERTISEMENT

"Bahwa pertumbuhan industri kecil dan menengah ini menjadi penting dalam menggerakkan produk perekonomian di Kabupaten Trenggalek. Utamanya untuk mendongkrak perekonomian nasional. Karena IKM (industri kecil menengah) ini menjadi jantung penopang perekonomian nasional kita," ujarnya.

"Maka dengan hari ini diadakan pelatihan, bimbingan teknis ada kerajinan barongan. Kita banyak sekali kesenian jaranan. Ini bisa meningkat kualitasnya sehingga pesanannya tidak hanya melayani domestik saja. Tidak hanya melayani area Jawa saja, pembelinya bisa skalanya nasional, lebih luas lagi," sambungnya

Untuk paving block, dia berharap pelatihan tersebut mampu meningkatkan kemampuan masyarakat. Hal itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Juga ada paving block, kami juga berharap keterampilan nanti juga bisa meningkat. Kemudian juga ada bidang jasa yaitu bengkel roda 2. Ini juga saya berharap keterampilan meningkat," katanya.

"Dari sini juga bisa kita seleksi lagi apa kebutuhan khususnya bengkel ini terutama peralatan apa saja mungkin bisa kami usulkan dan kami komunikasikan antara kementerian dan juga pemerintah daerah. Dalam hal ini bapak bupati beserta perangkat daerah terkait, program apa yang mungkin bersama-sama bisa kami lakukan," sambungnya.

Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut dalam mendorong UMKM untuk naik kelas.

"Kalau kita di sektor crafting. Jadi ada banyak pengrajin-pengrajin di kita dan I kita paling banyak di Crafting dan juga F&B makanan dan minuman. Tetapi jasa juga penting dan itu nanti mungkin bisa ditingkatkan tidak hanya sekedar bengkel. Akan tetapi bisa jadi juga bengkel konversi. Karena itu juga butuh lisensi khusus," ujar Arifin.

"Jadi sekarang kita tahapnya bengkel dulu. Kemudian ke depan bisa bengkel konversi. Jadi bisa konversi daripada nanti pengadaan sepeda motor baru, sepeda lama diganti dengan sepeda listrik sehingga lebih ramah lingkungan," sambungnya.

Menurutnya, sektor crafting juga memiliki potensi yang besar untuk merambah ke pasar global.

"Di bidang crafting memang sudah ada yang sudah punya pasar ekspor. Tapikan belum semua merata bisa memberikan peluang lebih. Dengan materi ini diharapkan bisa mengangkat kerajinan di Trenggalek," jelasnya.

"Maka harapannya dengan pelatihan permintaan bisa bertambah dan speknya bisa masuk dan kita bisa memanfaatkan muatan lokal untuk kegiatan produksi itu," tambahnya.

Sementara itu, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Kementerian Perindustrian Dini Hanggandari mengatakan pelatihan tersebut juga bertujuan agar bonus demografi bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Kita harapkan seperti tadi yang sudah disampaikan juga oleh Bu Novita. Kita lihat dan perlu masuk ke dalam, bonus demografi itu banyak sekali dan sekarang banyak sekali yang mencari pekerjaan. Mungkin dengan membuka wirausaha baru dan kita meningkatkan skill nya mereka, kita harapkan dapat menyerap tenaga kerja yang ada di Trenggalek ini," jelasnya.

Dia mengatakan acara yang berlangsung selama 4 hari ini terbagi menjadi berbagai sesi yakni pengenalan wirausaha dan pelatihan basic.

"Totalnya kita 4 hari, dengan hari ini. Jadi awalnya pengenalan apa sih wirausaha itu. Kemudian baru dibagi 3 pelatihan itu untuk basic fundamental. Ada Paving Blok, kerajinan barongan sama servis sepeda motor roda 2. Mitra kerja kita adalah Komisi VII dan berdasarkan aspirasi Bu Novita kita laksanakan di Trenggalek ini," tutupnya.

Tonton juga video "Wamen P2MI Ungkap Alasan Lulusan SMK Banyak yang Nganggur"

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads