.webp)
Upaya menghadirkan wisata yang lebih dekat, humanis, dan edukatif semakin ditegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui pelaksanaan Jakarta Walking Tour Festival 2025. Setelah rangkaian festival berjalan selama satu bulan penuh, Disparekraf DKI Jakarta menutup kegiatan ini dengan menggelar Gathering Jakarta Walking Tour Festival 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh peserta yang telah terlibat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, mengatakan Jakarta Walking Tour Festival tak hanya sajikan pengalaman wisata yang berbeda, tetapi juga menjadi cara untuk menonjolkan potensi besar Jakarta dalam menghadirkan wisata berbasis kedekatan dan edukasi.
"Gathering ini menjadi momentum bagi kita semua untuk merayakan kolaborasi dan semangat positif yang terbangun sepanjang festival. Kami berharap apresiasi ini tidak hanya menjadi penutup, tetapi juga pembuka untuk kemitraan yang lebih kuat di tahun-tahun mendatang," ujar Andhika, dalam keterangan tertulis, Rabu (19/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama pelaksanaannya, Jakarta Walking Tour Festival berhasil menarik lebih dari 2.350 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SMA/SMK, mahasiswa, asosiasi pariwisata, komunitas, hingga media. Menurut Andhika, tingginya antusiasme tersebut menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap wisata urban berbasis perjalanan kaki yang memberikan perspektif baru terhadap Jakarta.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Disparekraf DKI Jakarta, Lucky Wulandari, menyebut keberhasilan festival tahun ini menjadi indikator kuat bahwa Jakarta memiliki peluang besar dalam mengembangkan wisata dan ekonomi kreatif secara lebih berkelanjutan.
"Kami berharap Jakarta Walking Tour Festival dapat memberikan nilai tambah tidak hanya dari sisi wisatawan, namun juga bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," tutur Lucky.
Jakarta Walking Tour Festival merupakan kolaborasi antara Disparekraf DKI Jakarta dan Himpunan Pramuwisata Indonesia. Kegiatan ini berlangsung sejak 13 Oktober hingga 13 November 2025, membawa peserta menjelajah berbagai sudut ibu kota melalui tiga rangkaian utama: Mainland Tour, Island Tour, dan Outbound. Setiap rute dirancang untuk membuka wawasan tentang sejarah, budaya, dan keunikan lokal Jakarta
Tonton juga video "Disparekraf DKI Jakarta Keluarkan Aturan Baru untuk Konser"
(akn/ega)
